kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Rittal jual rak server hingga Rp 20 juta per unit


Selasa, 11 Agustus 2015 / 18:50 WIB


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rittal GmbH & Co. KG mulai masuk pasar Indonesia. Perusahaan mulai memasarkan produk penunjang sistem IT yang biasa digunakan untuk meletakan hardware server di Indonesia melalui PT Rittal Indonesia dan distributor resminya, PT Konexindo Unitama.

Suharlim Tedjokusumo, Direktur Konexindo bilang, sejatinya, produk dengan merek Rittal ECO Rack itu sudah dijual sejak kuartal kedua lalu. Sejauh ini, respon pasar cukup bagus. "Hingga akhir tahun, kami menargetkan penjualan hingga seribu unit," ujar Suharlim.

Target pasar utamanya adalah kantor-kantor kecil dan perusahaan-perusahaan besar. Direktur sekaligus pemilik perusahaan tersebut optimistis targetnya bisa tercapai. Sebab, Rittal Rack memberikan banyak keunggulan ketimbang rak konvensional lain.

Selain kekuatan, rak ini juga diklaim lebih dingin untuk hardware server. Sebab, sebesar 80% bagian rak tersebut merupakan sisi yang berlubang yang membuat distribusi udara lebih lancar.

Lalu, tidak seperti rak lain, bagian atas Rittal RacK juga bisa dipasangi AC yang juga diproduksi oleh Rittal, sehingga instalasinya mudah dan presisi.

Berat AC tersebut 70 kg. Sementara, Rittal RacK mampu menahan beban hingga 1,4 ton. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran. Rentang harganya bervariasi, mulai Rp 5 juta hingga Rp 20 juta.

Suharlim menambahkan, ini merupakan kerjasama yang keenam sejak perusahaannya berdiri. Sebelumnya, Konexindo telah menjadi distributor resmi dari sejumlah principal seperti Axis Communications, Systimax Solutions, Eaton, dan NVT.

Setelah Rittal, Suharlim mengaku masih mengincar sejumlah principal lain. "Kami ingin menjadi distributor fiber running seperti yang banyak digunakan dalam jaringan broadband seperti Indihome," pungkasnya. Sayang, dia masih merahasiakan detail rencana ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×