Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harley-Davidson mencatatkan performa penjualan yang solid sepanjang kuartal pertama 2025 di pasar Indonesia.
Dari sejumlah model yang dipasarkan, varian Road Glide Standard tercatat sebagai yang paling laris.
Model touring ini menyumbang sekitar 25% dari total penjualan PT JLM Auto Indonesia, distributor resmi Harley-Davidson di Tanah Air.
Baca Juga: Harga Harley-Davidson di RI Tak Terdampak Tarif AS, Berkat Impor dari Thailand
Meskipun tidak merinci jumlah unit yang terjual, manajemen menegaskan bahwa kontribusi Road Glide cukup dominan.
“Untuk kuartal pertama, varian yang paling laris adalah Road Glide Standard. Maksudnya adalah yang non-CVO,” ungkap Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/5).
Road Glide dikenal sebagai motor touring dengan desain agresif dan fitur kenyamanan lengkap, yang menjadikannya favorit di kalangan pengendara jarak jauh.
Irvino menyebut, kombinasi antara performa dan kenyamanan membuat model ini menjadi pilihan utama pemilik Harley-Davidson.
Sementara itu, untuk model CVO (Custom Vehicle Operations), Irvino menyampaikan bahwa segmen pasarnya jauh lebih spesifik.
“Pembeli CVO biasanya adalah orang-orang yang sudah sangat mengenal Harley. Mereka tahu persis kenapa harga motor ini bisa sangat tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Harley-Davidson Hadirkan 7 Model Baru pada 2025, Harga Mulai Rp 522 Juta
CVO merupakan motor hasil kustomisasi langsung dari pabrikan, bukan dari bengkel modifikasi aftermarket. Keunggulan model ini bukan hanya pada performa dan desain, tapi juga pada aspek keselamatan dan penggunaan material premium.
“CVO itu benar-benar motor yang dikustom oleh pabrik. Jadi semuanya sudah dipikirkan—dari desain, performa, hingga aspek keselamatan. Itu sebabnya model ini punya nilai tersendiri,” pungkas Irvino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
