kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Rombak Mesin Armada, Garuda (GIAA) Gandeng GE Aerospace dan CFM International


Senin, 26 Juni 2023 / 14:59 WIB
Rombak Mesin Armada, Garuda (GIAA) Gandeng GE Aerospace dan CFM International
ILUSTRASI. Pesawat Airbus A330-900 Neo maskapai Garuda Indonesia dengan livery terbaru bertema ?The Beauty of Kembara Angkasa?.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GE Aerospace mengumumkan kerja sama strategisnya bersama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk merestorasi dan merombak mesin GE dan CFM pada armada maskapai Garuda Indonesia.  

Garuda beserta anak perusahaannya Garuda Group, PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI, dan Citilink) telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan GE Aerospace yang mencakup pelatihan dan pengembangan keterampilan, lease engine support, dan layanan overhaul untuk mesin armada Garuda Indonesia CFM56-7B dan GE90-115B.

“Ini merupakan langkah strategis Garuda Indonesia, sebagai maskapai kelas dunia, untuk memperkuat armada mesin pesawat GE dan CFM serta mengembangkan keterampilan overhaul dengan dukungan kami,” ucap Kathy MacKenzie, President and CEO Commercial Engine Operations untuk GE Aerospace dalam keterangan resminya, Senin (26/6). 

Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan kerja sama layanan dan dukungan yang telah berlangsung lama antara Garuda Indonesia Group dan GE Aerospace ini mencerminkan komitmen perseroan mempercepat pemulihan bisnis. 

Baca Juga: Ini Penyebab Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Rebound 70,15% Pada Mei 2023

Sejalan dengan tren pasar penerbangan saat ini yang menunjukkan pertumbuhan signifikan di tengah fase pra-endemik, Garuda Indonesia pun terus berfokus pada optimasi kapasitas produksi melalui peningkatan operasi dengan adanya rencana untuk meningkatkan jumlah pesawat yang dapat digunakan agar mampu meraih peluang yang lebih luas di jaringan domestik dan internasional. 

“Oleh karena itu, dukungan terus menerus dari GE untuk mendukung kesiapan pesawat agar layak terbang merupakan salah satu fundamental utama kami guna mempersiapkan pengalaman terbang yang lancar, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami,” tambah Irfan.

Perjanjian ini juga akan mendukung mekanik Garuda Group untuk menerima sesi pelatihan dari para ahli GE Aerospace guna memperdalam pengetahuan mesin dan perawatan pesawat, serta keterampilan kepemimpinan, dengan maksud untuk meningkatkan layanan Garuda.

Garuda Indonesia adalah pengguna lama GE Aerospace dan CFM. Garuda Indonesia mulai mengoperasikan McDonnell Douglas DC-10 bertenaga CF6-50 pada pertengahan 1970-an dan menerima pengiriman pertama 777-300ER bertenaga GE90-115B pada tahun 2013. 

Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan armada CFM56-7B sebanyak 74 unit dan 16 unit GE90 Mesin -115B, dan anak perusahaannya Citilink saat ini mengoperasikan 76 unit armada CFM56-5B dan 20 mesin LEAP-1A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×