kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rudiantara bakal boyong Go-Jek untuk jadi unicorn Asia Tenggara


Senin, 12 Februari 2018 / 13:37 WIB
Rudiantara bakal boyong Go-Jek untuk jadi unicorn Asia Tenggara
Kerjasama pendanaan Astra dan Go-Jek


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bakal memboyong usaha rintisan lokal Go-Jek untuk ekspansi ke pasar Asia Tenggara.

Rudiantara bilang, pihaknya sudah berbicara dengan beberapa menteri di Asia Tenggara. Ada tujuh unicorn di Asia Tenggara, empat di Indonesia. "Mumpung kita tidak saling tabrakan satu sama lain, kenapa tidak,” ungkap Rudiantara pada Senin (12/2).

Sekadar informasi, sebutan unicorn adalah bagi startup yang valuasi perusahaannya sudah di atas US$ 1 miliar.

Langkah ini diambil guna menjadikan Go-Jek tidak hanya menjadi unicorn Indonesia, tapi bagi Asia Tenggara. Bila hal ini terjadi, Rudiantara yakin Go-Jek bisa menjadi yang terbesar di kawasan regional Asia Tenggara.

Rudi mengatakan, ia sudah belajar dari Jack Ma pendiri Alibaba Group bahwa terdapat dua hal besar yang harus dipersiapkan oleh pemerintahan Indonesia guna mendorong ekonomi digital di Indonesia. Pertama, sistem pembayaran (payment system). Kedua adalah terkait logistik.

“Terkait logistik, pemerintah tengah melakukan transformasi dengan PT Pos Indonesia yang orientasinya surat ke logistik,” papar Rudiantara.

Melihat tumbuhnya startup di Indonesia, Rudiantara memprediksi total valuasi unicorn Indonesia yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak sudah melebihi bisnis gabungan operatur seluler terbesar di Indonesia, di luar Telkom Group.

“Kita tahu industri ICT operator seluler paling besar adalah Telkom Group. Dugaan saya valuasi empat unicorn Indonesia lebih besar dari valuasi gabungan operator seluler seperti Indosat, XL Axiata, Smartfren,” pungkas Rudiantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×