Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan pendapatan sekitar Rp 499,7 miliar di kuartal I-2022. Angka itu turun 22% dibandingkan realisasi di periode yang sama pada tahun 2021 yang sebesar Rp 640,5 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan melalui Bursa Efek Indonesia, raihan pendapatan itu dikontribusi oleh pembangkit listrik Rp 130,9 miliar, penjualan tanah dan rumah Rp 27,5 miliar, ruang perkantoran dan ruko Rp 6,02 miliar, tanah dan bangunan pabrik Rp 10,8 miliar serta tanah matang Rp 16,5 miliar.
Adapun, KIJA juga membukukan penurunan beban penjualan menjadi Rp 280,2 miliar dari sebelumnya Rp 402 miliar pada kuartal I-2021. Dengan demikian laba bruto perseroan sebesar Rp 219 miliar di kuartal I-2022.
Baca Juga: Marketing Sales Jababeka (KIJA) Capai Rp 477,6 Miliar Pada Kuartal I-2022
Setelah dikurangi beban-beban yang ada, KIJA membukukan rugi bersih periode berjalan sekitar Rp 28,8 miliar. Meskipun begitu, jumlah rugi ini lebih kecil dibandingkan kuartal I-2021 yang sebesar Rp 53,5 miliar.
Di sisi aset, perseroan mencatat total aset hingga Maret 2022 mencapai Rp 12,2 triliun. Sementara liabilitas perseroan mencapai Rp 5,87 triliun dan ekuitas sebesar Rp 6,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News