kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rukun Raharja incar pendapatan US$ 199 juta


Rabu, 13 Januari 2016 / 11:02 WIB
Rukun Raharja incar pendapatan US$ 199 juta


Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk berharap bisa memperbaiki kinerja dengan mencatatkan pertumbuhan pada tahun 2016. Target pertumbuhan pendapatan mereka 4,22% atau menjadi US$ 199 juta. Sementara target pertumbuhan laba bersih 6,56%.

Asal tahu saja, Rukun Raharja memprediksi pendapatan tahun 2015 lalu sekitar US$ 191 juta. Pendapatan itu menyusut 3,10% ketimbang realisasi pendapatan pada tahun 2014 yakni US$ 197,12 juta.

Untuk mengejar target, Rukun Raharja mengandalkan tiga bisnis. Pertama, proyek pipa di Jawa Timur. Perusahaan berkode RAJA di Bursa Efek Indonesia itu bertindak sebagai pengembang independent power producer (IPP) atau pembangkit listrik.

Kedua, penjualan gas. Sebagai catatan, lini bisnis ini memang jagoan Rukun Raharja. Per 30 September 2015, penjualan gas berkontribusi 95,86% terhadap total pendapatan US$ 147,01 juta.

Ketiga, bisnis penjualan liquefied natural gas (LNG) ke Balcony City Mall Balikpapan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sumber gasnya dari PT Pertamina Gas Niaga.

Sekretaris Perusahaan PT Rukun Raharja Tbk Cindy Budijono mengakui, saat ini volume penjualan LNG masih kecil yakni sekitar 0,2 mmbtu per hari. Namun, Rukun Raharja berharap dalam dua tahun hingga tiga tahun ke depan, meningkat menjadi 15 mmscfd – 20 mmscfd.

Agar kinerja 2016 mulus, Rukun Raharja mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure sekitar US$ 40 juta. Belanja modal ini khususnya untuk mendanai proyek di Tanjung Jabung Timur, Jambi dan Banten.

Rukun Raharja bekerjasama dengan BUMD Tanjung Jabung Timur melalui PT Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Gas, untuk mendapatkan alokasi gas dari PetroChina International Jabung Ltd. Volume gas yang diincar 5 miliar british thermal unit per hari (BBTUD).

Gas tersebut akan disalurkan ke pembangkit PLN menggunakan gas untuk memenuhi beban puncak atawa peaker PLN di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Cindy bilang kurang lebih 60% gas Rukun Raharja diserap oleh PLN. Sisanya, untuk industri di Jambi dan Jawa Barat. Dua klien mereka seperti Unilever dan PT Gajah Tunggal Tbk.

Volume penjualan gas Rukun Raharja sekitar 60 juta mmscfd. Sementara kompresi gas per hari sekitar 40 mmscfd. "Tahun ini kami berharap bisa menambah volume gas melalui PT Energasindo Heksa Karyake PLN sekitar 5 mmscfd– 8 mmscfd," ujar Cindy kepada KONTAN, (11/01).

Sepanjang tahun 2015, Rukun Raharja melalui  PT Triguna Internusa Pratama, telah menyelesaikan pembangunan pipa 20 km untuk menyalurkan gas. Gas disalurkan dari lapangan Bukit Tua milik Petronas ke anak perusahaan PLN yaitu PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) Gresik di Jawa Timur.

Biaya investasi pembangunan pipa US$ 23 juta. Sementara commissioning alias uji coba proyek sudah berlangsung Desember 2015. Rukun Raharja memastikan proyek pipa mulai menyumbang pendapatan awal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×