kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rupiah amblas, harga Mercy tidak naik


Rabu, 11 Maret 2015 / 17:51 WIB
Rupiah amblas, harga Mercy tidak naik
ILUSTRASI. Hataraku Maou-sama!! S2 Part 2 Episode 24, Inilah Sinopsis dan Jadwal Tayang


Reporter: Barly Haliem | Editor: Umar Idris

JAKARTA. Rupiah terus melemah dihadapan dollar Amerika Serikat (AS). Namun, pelemahan rupiah tak lantas mendorong pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes Benz, menaikkan harga jual produknya di Indonesia.

Mercedes Benz Indonesia sejauh ini belum berencana menaikkan harga jual mobil. Claus Weidner, Presiden Direktur Mercedes Benz Indonesia, menyatakan, rupiah memang melemah terhadap dollar AS. Tapi, biaya produksi Mercy "mengacu" pada pergerakan euro.

Maklum, Mercy berpusat di Jerman, salah satu negara pengguna mata uang euro. "Saya lihat, selama ini euro relatif stabil, sehingga belum ada alasan mengubah harga," kata Weidner, Rabu (11/3).

Lagi pula sejumlah seri produk Mercedes sudah dibangun di Indonesia. Alhasil, naik turun rupiah terhadap dollar belum tentu berpengaruh langsung pada harga jual Mercy.
Weidner mengklaim, selama ini konsumen Mercedes merasa sudah cocok antara harga yang dibayar dengan prooduk yang mereka terima.  Pertimbangan itu pula yang menjadi alasan pabrikan mobil ini dalam penentuan harga. "Kami lebih suka melihat dulu perkembangannya," tandas Weidner. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×