Reporter: Barly Haliem | Editor: Umar Idris
JAKARTA. Rupiah terus melemah dihadapan dollar Amerika Serikat (AS). Namun, pelemahan rupiah tak lantas mendorong pabrikan otomotif asal Jerman, Mercedes Benz, menaikkan harga jual produknya di Indonesia.
Mercedes Benz Indonesia sejauh ini belum berencana menaikkan harga jual mobil. Claus Weidner, Presiden Direktur Mercedes Benz Indonesia, menyatakan, rupiah memang melemah terhadap dollar AS. Tapi, biaya produksi Mercy "mengacu" pada pergerakan euro.
Maklum, Mercy berpusat di Jerman, salah satu negara pengguna mata uang euro. "Saya lihat, selama ini euro relatif stabil, sehingga belum ada alasan mengubah harga," kata Weidner, Rabu (11/3).
Lagi pula sejumlah seri produk Mercedes sudah dibangun di Indonesia. Alhasil, naik turun rupiah terhadap dollar belum tentu berpengaruh langsung pada harga jual Mercy.
Weidner mengklaim, selama ini konsumen Mercedes merasa sudah cocok antara harga yang dibayar dengan prooduk yang mereka terima. Pertimbangan itu pula yang menjadi alasan pabrikan mobil ini dalam penentuan harga. "Kami lebih suka melihat dulu perkembangannya," tandas Weidner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News