Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nikon Indonesia mengaku saat ini masih memantau pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS. Belum ada efek pelemahan rupiah terhadap harga jual produk Nikon di Indonesia, setidaknya dalam waktu dekat masih akan stabil.
Sukimin Thion, General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia menyampaikan harga sejauh ini masih stabil. Belum ada peningkatan harga jual yang diakibatkan oleh pelemahan Rupiah terhadap Dollar AS. "Sekarang belum ada peningkatan, masih stabil. Ya, sampai akhir tahun mudah-mudahan," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/10).
Namun dirinya tak menutup kemungkinan bila pelemahan terus terjadi, mau tak mau beban cost akan dilarikan kepada harga jual produk. Hanya saja, skema itu baru dilakukan bila Rupiah tertekan cukup lama di level saat ini dan tidak ada indikasi perbaikan nilai tukar. "Kalau Rupiah stabil terus di Rp 15.000 per dollar AS ya kami akan berubah harganya, tetapi sampai dengan akhir tahun ini belum ada rencana perubahan harga," lanjutnya.
Secara garis besar, Nikon Indonesia menyasar dua segmen utama yakni entry level dan premium. Sebagian konsumen Nikon berada di segmen entry level akan terpengaruh bila harga jual dinaikan. Sebab, daya tahan terhadap gejolak perubahan harga di segmen entry level tidak sekuat segmen premium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
