kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat bau durian membuat ricuh penerbangan Sriwijaya Air 091 tujuan Bengkulu-Jakarta


Rabu, 07 November 2018 / 07:28 WIB
Saat bau durian membuat ricuh penerbangan Sriwijaya Air 091 tujuan Bengkulu-Jakarta
ILUSTRASI. Pesawat Sriwijaya Air


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bau durian yang menyengat di dalam kabin pesawat membuat risih para penumpang Sriwijaya Air 091 tujuan Bengkulu-Jakarta. Merasa tak nyaman, akhirnya para penumpang memprotes pihak maskapai dan menolak untuk terbang.

Kejadian itu terjadi saat pesawat hendak take off dari Bandara Fatmawati menuju ke Jakarta pada Senin (5/11). Akibat kejadian itu, sempat terjadi kericuhan di Bandara Fatmawati dan diabadikan sejumlah penumpang lain dan videonya viral di media sosial. Setelah diprotes akhirnya petugas bandara menurunkan durian yang dikemas di dalam karung itu.

Menanggapi kejadian itu, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Retri Maya membantah berat total durian mencapai 3 ton seperti yang beredar luas di dunia maya.

"Perlu diketahui bahwa kurang lebih 3 ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo di mana di dalamnya ada durian tersebut. Dan angka itu juga masih jauh dari kapasitas MTOW (maksimum untuk melakukan take off dan landing),” ujar Maya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/11).

Berdasarkan keterangan pihak Sriwijaya Air, berat total durian yang diangkut pesawat itu hanya 2,025 ton. Menurut Maya, membawa durian di bagasi pesawat merupakan sebuah tindakan yang tidak menyalahi aturan dalam penerbangan.

Durian itu pun, kata dia, telah dikemas sesuai peraturan yang ada dan diletakkan di dalam bagasi. Hal tersebut tidak dilarang dan tidak membahayakan penerbangan.

"Mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam kargo sesuai dengan SOP,” kata Maya.

Maya mengaku Sriwijaya Air memastikan bahwa dalam setiap penerbangannya faktor keselamatan dan keamanan menjadi aspek yang sangat diperhatikan. "Sesuai arahan dan kebijakan perusahaan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru,” ucap dia.

Tips Membawa Durian dalam Pesawat

Pemilik usaha Durian Ucok di Medan, Sumatera Utara yakni Zainal Abidin memberikan tips untuk membawa durian di pesawat. Menurut dia, buah durian yang hendak dibawa harus dikupas dari kulitnya. Isi buah lalu dimasukkan ke kotak makan plastik. Kotak makan yang sudah ditutup rapat kemudian dilakban rapat.

Sesudah itu, kotak makan tersebut dimasukkan ke plastik bening. Sekali lagi, kemasan itu dilakban lagi. Lakukan proses itu berulang sampai empat kali. Zainal Abidin juga menyarankan untuk menaruh kotak tersebut di ruangan sejuk ber-AC. S

elain saran Zainal Abidin, ada cara lain, yakni mengepak kotak makan tersebut, ke dalam wadah berisi biji kopi. Biji kopi diketahui ampuh menetralisir aroma tajam. Setelah mengemas durian dengan sempurna, jangan lupa jika durian tetap harus masuk bagasi saat proses check in pesawat, tidak boleh dibawa masuk ke kabin.

"Masa durian dari Thailand dan Malaysia bisa masuk Indonesia, tapi durian dari Medan ke Jakarta saja tidak bisa? Tak (masuk) logika!" ujar Ucok ditemui di gerai Durion Ucok, Kamis (25/8) lalu. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bau Durian dalam Pesawat Berujung Protes Penumpang Sriwijaya Air"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×