kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   10,00   0,06%
  • IDX 8.172   83,22   1,03%
  • KOMPAS100 1.132   12,90   1,15%
  • LQ45 807   10,52   1,32%
  • ISSI 287   2,09   0,73%
  • IDX30 421   5,64   1,36%
  • IDXHIDIV20 477   7,08   1,51%
  • IDX80 125   1,23   0,99%
  • IDXV30 134   0,27   0,20%
  • IDXQ30 133   1,76   1,34%

Sambut Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat


Jumat, 31 Januari 2025 / 13:15 WIB
Sambut Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat
ILUSTRASI. Pemerintah akan kembali memberikan stimulus ekonomi pada momen Lebaran 2025 dengan program diskon tiket pesawat.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali memberikan stimulus ekonomi pada momen Lebaran 2025 dengan program diskon tiket pesawat.

Hal ini sebagai kelanjutan dari program serupa yang telah diterapkan pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Agar momentum pertumbuhan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu yaitu diskon harga tiket pesawat," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/1).

Baca Juga: Bahas Strategi Jelang Angkutan Lebaran, Menhub Bertemu Menteri Ketenagakerjaan

Tak hanya diskon tiket pesawat, pemerintah juga menyiapkan berbagai program lain untuk menjaga daya beli masyarakat, termasuk penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sales 2025, serta inisiatif "Beli di Indonesia Saja" yang memberikan berbagai potongan harga.

Di sisi lain, pemerintah juga akan menerapkan diskon tarif tol dan memastikan stabilisasi harga pangan pada tahun 2025.

Dengan berbagai stimulus ini, pemerintah berharap inflasi pangan dapat terkendali.

"Gerakan nasional pengendalian inflasi pangan akan terus dilanjutkan di tahun 2025 untuk mendukung ketahanan pangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×