Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten batubara milik Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk (MYOH) optimistis bisnis jasa pertambangan akan memiliki prospek cerah tahun ini dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan.
Sekretaris Perusahaan PT Samindo Resources Tbk Ahmad Zaki Natsir mengatakan, merujuk pada target produksi batubara dari pemerintah sekitar 700 juta ton, MYOH optimistis hal tesebut akan juga berdampak kepada pada kontraktor, baik dalam hal target yang dibebankan ataupun proyek-proyek baru yang bertujuan untuk mencapai target produksi pemerintah yang telah ditetapkan.
Sebagai gambaran, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi batubara nasional tahun ini mencapai 694 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 457,3 juta ton dialokasikan untuk pasar ekspor dan 236,7 juta ton untuk sektor domestik.
Baca Juga: Turun dari 2023, Samindo Resources (MYOH) Targetkan Produksi Batubara 5,4 Juta
"Kami menargetkan volume overburden removal mencapai 35 juta bcm," kata Ahmad kepada KONTAN, Jumat (15/3).
Meski tak merinci besaran kontrak baru yang disasar, sejumlah pekerjaan ditargetkan bisa diperoleh seperti penanganan overbuder removal, coal getting, coal hauling dan drilling.
Ahmad mengaku saat ini tengah fokus mengerjakan kontrak yang saat ini sudah berjalan dan berharap mendapatkan kontrak baru.
Untuk itu, Samindo Resources akan mendorong sistem yang berkualitas berbasis keselamatan kerja dan memperkuat ketersediaan alat berat dengan meningkatkan kualitas sistem pemeliharaan, baik dari sisi sumber daya manusia ataupun kualitas suku cadang.
Ia menuturkan, saat ini keempat anak usaha Samindo Resources memiliki kontrak yang aktif dengan PT Kideco Jaya Agung, kontrak tersebut bervariasi mulai dari yang berjangka waktu menengah ataupun jangka panjang.
"Jadi kami fokus untuk mengalokasikan seluruh sumber daya pada proyek tersebut," ujar Ahmad.
Baca Juga: Eksekusi Tender Wajib, Samindo (MYOH) Borong 148,09 Juta Saham Transkon Jaya (TRJA)
Sebelumnya, untuk memperkuat bisnis jasa pertambangan, MYOH telah MYOH) merampungkan akuisisi 74% saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) pada 30 November 2023.
Dengan demikian, Samindo resmi jadi pengendali baru Transkon Jaya. Sebelumnya, 74% saham Transkon Jaya dimiliki oleh PT Damai Investama Sukses dan juga PT MSJ Investama Abadi.
Akuisisi oleh Samindo ini senilai Rp 307 miliar untuk total 1.117.548.000 lembar saham Transkon Jaya. Transkon Jaya adalah adalah perusahaan yang bergerak dalam penyewaan kendaraan berpenggerak 4WD, yang merupakan alat transportasi pendukung utama dalam kegiatan pertambangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News