kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sampai September, Merpati bawa 3 juta penumpang


Rabu, 24 Oktober 2012 / 11:39 WIB
Sampai September, Merpati bawa 3 juta penumpang
ILUSTRASI. Karyawan mengabadikan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) operator maskapai Merpati menyatakan, perseroan telah membawa terbang 3 juta penumpang pada periode Januari-September tahun ini.

Dengan demikian, target penumpang sebanyak 2,5 juta penumpang yang ingin diangkut Merpati sepanjang 2012 sudah tercapai.

Herry Saptanto, Sekretaris Perusahaan Merpati saat dihubungi KONTAN bilang, jumlah penumpang Merpati Januari-September 2012 naik 1 juta penumpang dibanding periode yang sama tahun 2011 lalu, sebanyak 2 juta penumpang.

"Selama kuartal III ini, rute favorit konsumen kami adalah Ujung Pandang, Biak, Timika, Jayapura, Sorong, Merauke, Bali Nusa & Dili," kata Herry kepada KONTAN di Jakarta, hari ini (24/10).

Herry mengakui, kekuatan bisnis Merpati sampai saat ini adalah rute penerbangan Indonesia bagian tengah dan timur.

Untuk memperkuat bisnisnya, Merpati akan melakukan perluasan rute tahun 2013-2014, yang juga fokus untuk daerah tengah dan timur Indonesia. Kemudian tahun 2015-2017, Merpati baru ekspansi menggarap pasar penerbangan wilayah barat Indonesia.

Sekadar informasi saja, Merpati menargetkan bisa menambah 30 rute baru selama rentang 2013-2017. Penambahan rute juga akan dilakukan dengan penambahan jumlah armada pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×