Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) meyakini kinerja di kuartal kedua tahun ini akan menunjukkan hasil positif. Optimisme tersebut didorong oleh capaian bisnis SMDR di kuartal pertama yang disebut telah melebihi ekspektasi manajemen.
Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia menjelaskan, realisasi kinerja selama kuartal I-2023 sebenarnya telah melebihi ekspektasi manajemen. Meskipun secara year on year (yoy) menurun dari kuartal I-2022, namun bisnis di kuartal pertama tahun ini lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2022 dan tahun-tahun sebelumnya.
“Sudah sering saya jelaskan bahwa tahun 2022 adalah tahun spesial, di mana freight rate extraordinarily tinggi. Jadi kinerja kuartal I-2023 hanya “kalah” oleh kuartal I-2022, tapi “menang” dari semua kuartal I tahun sebelum-sebelumnya, dan juga lebih baik dari anggaran budget,” ungkap Bani, saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.
Di sisi lain, katalis positif yang jadi pendorong kinerja bisnis SMDR di tahun ini adalah keadaan pasar yang juga mendukung.
Dengan demikian, diharapkan realisasi kinerja sampai tutup tahun nanti bisa lebih baik dari target yang dianggarkan. Namun sayang, Bani tidak mendetail berapa tepatnya target bisnis yang dianggarkan tahun ini.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Realisasikan Capex US$ 60 Juta pada Kuartal I-2023
“Kami lihat tingkat permintaan pelanggan tetap tinggi, dan level freight rate juga berpotensi lebih baik dibandingkan kuartal I-2023,” tambahnya.
Sekedar gambaran, SMDR tercatat membukukan pendapatan sebesar US$ 207,7 juta, atau menurun 17% yoy dari sebelumnya US$ 250 juta di kuartal I-2022.
Sejalan dengan itu, EBITDA yang dibukukan pada kuartal I-2023 turun 37% menjadi US$ 75,4 juta dari sebelumnya US$ 119,6 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, laba usaha turun menjadi US$ 42 juta dan laba bersih juga melandai 53% yoy menjadi US$ 27,4 juta.
Bani melanjutkan, rencana ekspansi penambahan armada juga terus berlanjut di tahun ini. Bahkan, target penambahan kapal di tahun ini adalah salah satu tahun yang terbanyak.
Apabila merujuk catatan KONTAN, di sepanjang tahun ini SMDR menyiapkan capex senilai Rp 2,25 triliun di mana 60% atau Rp 1,35 triliun dialokasikan untuk penambahan armada kapal baik itu kapal peti kemas, curah, dan tanker.
Sedangkan sisa 40% capex akan digunakan untuk rencana pengembangan usaha di sektor pelabuhan dan logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
