kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sandiaga Uno: Bisnis sport management paling terkena dampak virus corona


Sabtu, 02 Mei 2020 / 21:01 WIB
Sandiaga Uno: Bisnis sport management paling terkena dampak virus corona
Sandiaga Uno dan Walikota Bogor Bima Arya


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pengusaha sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa bisnis sport management paling terkena dampak serius dari pandemi virus corona. Banyak event olahraga, baik nasional maupun internasional terpaksa dibatalkan demi menekan penyebaran virus corona.

Sandiaga Uno mengatakan, sport management saat ini sudah menjadi industri yang melibatkan banyak pekerja di dalamnya. Namun dengan adanya pandemi ini terpaksa beberapa event nasional dan internasional yang sedianya dilakukan tahun ini harus dibatalkan.

Baca Juga: Sandiaga Uno & Bima Arya berbagi cerita saat pandemi, Sandi: Kangen lari bersama

Sebut saja PON 2020 di Papua, Olimpiade Tokyo, pertandingan sepakbola, dan berbagai event marathon harus batal dilaksanakan. "Nantinya akan ada New Normal dalam bisnis sport management, kita harus beradaptasi agar bisa survive," imbuh dia dalam akun Facebook @SandiagaSUno, hari ini.

Dia menuturkan, bahwa nantinya bisa saja event-event olahraga tidak dihadiri oleh penonton karena untuk mencegah penularan virus corona. "Walaupun nanti setelah Covid-19 ini orang akan senang olahraga, tapi tetap tidak akan kita seperti sebelum ada Covid-19 ini," terangnya.

Baca Juga: Banyak atlet terkena corona, Bima Arya: Virus corona bisa jangkiti setiap orang

Sandiaga melihat kedepannya bisnis model ini harus beradaptasi dengan melihat kebutuhan konsumen. Misalnya saat ini mereka memilih untuk berolahraga sendiri di rumah dengan membeli alat-alat olahraga. "Saya lihat penjualan barbel meningkat, mungkin bisa ke arah sana, kita harus bisa beradaptasi," ungkap Sandiaga.

Selain itu, peluang baru juga ada di industri makanan sehat. Sebab, saat ini orang menginginkan asupan makanan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×