kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saraswanti Anugerah (SAMF) Pastikan Bahan Baku Tahun Ini Terjamin


Kamis, 04 Agustus 2022 / 10:19 WIB
Saraswanti Anugerah (SAMF) Pastikan Bahan Baku Tahun Ini Terjamin
ILUSTRASI. Pabrik pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) memastikan ketersediaan bahan baku terjamin sepanjang 2022. Untuk itu, Saraswanti Anugerah menggandeng Eurochem untuk yang kedua kalinya guna mengamankan pengadaan bahan baku pupuk.

“Kami baru saja menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Eurochem untuk kontrak pengadaan bahan baku pupuk sebanyak 100.000 ton hingga akhir 2022,” kata Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur Yahya Taufik dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/8).

Dia menjelaskan, kontrak itu mencakup untuk pengiriman (shipment) Juli dan Agustus 2022 sebanyak 50.000 ton. Lalu, untuk shipment Oktober dan November 2022 sebanyak 50.000 ton. Dengan begitu, sebagian besar kebutuhan bahan baku Saraswanti Anugerah Makmur tahun ini sudah terpenuhi.

Menurut Yahya, kebutuhan bahan baku SAMF sampai dengan akhir tahun 2022 ini sebanyak 200.000 ton. Sisanya sebanyak 50.000 ton didatangkan dari Uzbekistan dan 50.000 ton dari Laos.

Baca Juga: Penjualan Saraswanti Anugerah (SAMF) Melonjak 103% di Semester I-2022

Saat ini, pembayaran importasi bahan baku dari Eurochem  memakai sistem tunai, berubah dari semula yang menggunakan letter of credit (L/C). Sekalipun demikian, tegasnya, SAMF tidak menemui kendala mengingat dibantu juga oleh PT Bank Mandiri Tbk.

“Kami didukung oleh Bank Mandiri untuk kebutuhan pembayaran yang menggunakan mata uang dolar AS. Kami optimis tidak menghadapi kendala hingga akhir 2022,” kata Yahya.

Sementara itu, untuk pasokan bahan baku 2023, Yahya mengatakan bahwa pihaknya sudah menjajaki kembali pembicaraan dengan Eurochem untuk menyediakan 200.000 ton, selebihnya diimport dari Jordan, Uzbekistan dan Laos.

 

“Harga bahan baku mengikuti pasar, saat ini bila dibandingkan dengan awal 2021 harga sudah naik sekitar 100%,” tutur Yahya.

Sepanjang semester pertama 2022, SAMF mengantongi penjualan Rp 1,45 triliun, melejit 103% dibandingkan periode sama 2021 yang sebesar Rp 711,88 miliar.

Karena itu, manajemen SAMF merevisi target penjualan tahun 2022. “Kami melakukan peningkatan proyeksi penjualan tahun 2022, awalnya Rp2,4 triliun menjadi Rp2,88 triliun,” pungkas Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×