kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) Optimistis Penjualan AMDK Saat Ramadan Tumbuh Positif


Rabu, 15 Maret 2023 / 16:18 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) Optimistis Penjualan AMDK Saat Ramadan Tumbuh Positif
ILUSTRASI. CLEO memandang potensi penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pada masa Ramadhan dapat mencapai pertumbuhan positif


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) optimistis penjualan AMDK akan bertumbuh positif di masa jelang Ramadan dan selama Ramadan.

Melisa Patricia Wakil Direktur Utama CLEO menjelaskan, momentum Ramadan berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat. Terutama dengan sudah tidak adanya PPKM yang juga mendorong aktivitas masyarakat di luar ruangan lebih banyak juga dapat meningkatkan konsumsi AMDK di pasar dalam negeri. Namun sayang, pihaknya enggan membeberkan target pertumbuhan yang dibidik selama Ramadan tahun ini.

"CLEO memandang potensi penjualan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pada masa Ramadan dapat mencapai pertumbuhan positif lebih tinggi dibandingkan hari biasa," kata dia kepada Kontan, Rabu (15/3).

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Siapkan Capex Rp 300 Miliar di Tahun 2023

Melisa menuturkan pihaknya telah merencanakan penambahan kapasitas produksi AMDK sejak awal tahun ini, untuk memenuhi permintaan di momen Ramadan.

Ia berkata, setiap tahun CLEO aktif melakukan pengembangan jaringan distribusi dan pembangunan pabrik baru untuk dapat menyediakan seluruh kebutuhan air minum dan mengurangi biaya transportasi.

Lebih lanjut, sejak awal tahun CLEO sudah merencanakan penambahan kapasitas produksi dengan melakukan penambahan pabrik. Saat ini pihaknya sedang dalam tahap pembangunan pabrik baru di Lampung dan Manado.

Untuk mendukung rencana kerja ini, CLEO telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp 300 miliar. Nilai ini mayoritas akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan jaringan, di samping untuk pembelian mesin baru.

 

Melisa menuturkan juga, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan ketersediaannya di berbagai kota di Indonesia. Oleh sebab itu CLEO terus membangun dan mengembangkan jaringan distribusi dan pabrik baru di berbagai wilayah di Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini termasuk dengan memasarkan produk-produk CLEO melalui warung-warung dan toko tradisional untuk dapat menjangkau semua kalangan masyarakat.

"Tahun ini CLEO menargetkan penjualan untuk dapat bertumbuh 30% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×