Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) optimistis, penjualan di kuartal III-2022 akan berada di atas Rp 1 triliun. Penjualan CLEO yang konsisten bertumbuh tersebut berhasil diraih karena perusahaan terus aktif membangun pabrik baru dan mengembangkan jaringan distribusi setiap tahunnya.
Sebagai gambaran, produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) ini membukukan pendapatan bersih Rp 655,06 miliar di semester I-2022. Jumlah itu tumbuh 23,75% dari periode yang sama di tahun 2021 yakni sebesar Rp 529,32 miliar.
Dari sisi bottomline, CLEO mencatat laba bersih sebesar Rp 102,87 miliar pada semester I-2022, atau naik 12,12% dari raihan semester I-2021 sebesar Rp 91,75 miliar.
Sejak tahun 2017 hingga 2021, tingkat compound annual growth rate net profit CLEO tumbuh 29%.
“Melihat tim manajemen di CLEO yang sudah solid, kami optimistis setiap tahun bisa tumbuh double digit,” kata Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/10).
Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Perkuat Bisnis AMDK Sepanjang Tahun Ini
Tahun ini, CLEO membangun tiga pabrik baru, yang masing-masing terletak di kota Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. Dalam setahun, simpul jaringan distribusi CLEO telah tumbuh 53% secara year-on-year (YoY), dari semula 173 simpul jaringan distribusi pada Agustus 2021 menjadi 264 simpul jaringan distribusi pada Agustus 2022.
Pembangunan pabrik-pabrik baru yang tersebar di berbagai kota di Indonesia serta pengembangan jaringan distribusi yang kuat tersebut diperlukan untuk mengurangi biaya transportasi, karena karakter air minum yang berat dan memakan tempat.
Seiring perkembangan usaha yang semakin prospektif, CLEO juga selalu aktif melakukan berbagai kegiatan untuk menguatkan relasi dengan pelanggan dan mitra. CLEO menggelar acara Cleo Festival Kuliner pada tanggal 1 – 2 Oktober 2022 di Parkir Timur Plaza Surabaya yang diikuti ratusan UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
