kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.324   16,00   0,10%
  • IDX 7.237   55,25   0,77%
  • KOMPAS100 1.067   8,94   0,84%
  • LQ45 843   8,16   0,98%
  • ISSI 215   1,70   0,80%
  • IDX30 434   3,72   0,87%
  • IDXHIDIV20 518   5,06   0,99%
  • IDX80 122   0,98   0,81%
  • IDXV30 124   0,55   0,45%
  • IDXQ30 142   1,33   0,94%

Sarimelati Kencana (PZZA) Fokus Upgrade Restoran dan Inovasi Menu


Selasa, 21 Januari 2025 / 23:40 WIB
Sarimelati Kencana (PZZA) Fokus Upgrade Restoran dan Inovasi Menu
ILUSTRASI. Sarimelati Kencana (PZZA), emiten pengelola gerai Pizza Hut Indonesia, menuturkan tahun ini fokus melakukan upgrade atas restoran existing. ?


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), emiten pengelola gerai Pizza Hut Indonesia, menuturkan tahun ini fokus melakukan upgrade atas restoran existing

Elvin Rahardja, Head of Marketing PZZA menjelaskan hingga kini Sarimelati mengelola sekitar 30 restoran yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Mengenai rencana ekspansi, Elvin menyatakan akan lebih fokus pada restoran yang ada saat ini. 

"Kami belum bisa sebutkan apakah akan menambah gerai atau tidak, namun kami akan lakukan upgrade atas restoran yang sudah ada. Upgrade tersebut dapat berupa renovasi dan ini kami akan lakukan secara continuous," kata Elvin, Selasa (21/1). 

Elvin optimistis kinerja positif di awal tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu sebabnya adalah penerimaan yang positif atas produk terbaru bertema Durian Musangking. Oleh karena itu, PZZA juga akan lebih menggenjot inovasi menu terbaru. 

Baca Juga: Pizza Hut Rilis Menu Baru Bertema Durian Musangking, Harganya Mulai Rp 55 ribu

Meski demikian, PZZA masih melihat tantangan di tahun 2025 seperti kemampuan daya beli dan konsumsi masyarakat.

"Kalau melihat awal tahun ini, kami berpikir ini lebih baik dibandingkan dengan Januari tahun lalu, but we are not greedy. Kami memiliki target yang sudah ditentukan juga untuk tahun ini namun kami fokus untuk mengambil momentum terus," imbuh dia. 

Mengenai masa tahun politik yang sudah lewat hingga kesepakatan gencatan senjata yang telah terjadi di Palestina, PZZA berharap hal tersebut dapat menjadi berita baik bagi semua orang. 

Asal tahu saja pada 30 September 2024, jumlah gerai yang masih beroperasi tersisa 595, turun dari 615 gerai pada akhir Desember 2023. Artinya terdapat 20 gerai yang ditutup dalam periode tersebut.

Dalam laporan keuangan kuartal III 2024 yang dirilis melalui keterbukaan informasi pada Senin (18/11) tahun lalu, manajemen Sarimelati  menyampaikan bahwa jumlah karyawan tetap per 30 September 2024 sebanyak 4.651 orang, turun dari 5.022 karyawan pada 31 Desember 2023.

Baca Juga: Pemberton Asian Fund Borong Saham Sarimelati Kencana (PZZA)

Penurunan jumlah gerai ini juga terlihat dari laporan publik yang disampaikan pada 14 November 2024, di mana terdapat pengurangan 20 gerai jika dihitung year-on-year sejak September 2023. 

Gerai yang paling banyak ditutup berasal dari wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Bali dengan total 12 gerai.

Selain itu dari sisi keuangan, hingga September 2024, PZZA mencatatkan penjualan senilai Rp 2,03 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp 2,75 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Beban operasional yang tinggi menyebabkan PZZA mencatatkan rugi operasional sebesar Rp 82,40 miliar, dengan kerugian tahun berjalan mencapai Rp 96,71 miliar.

Selanjutnya: 27 Tower Rusun ASN dan 36 Rumah Menteri di IKN Siap Diresmikan

Menarik Dibaca: Bank BCA Bantu 2.000 UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×