Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Adanya layanan sistem SaaS serta layanan booking hotel dan restoran halal di seluruh dunia disebut Joyo menjadi keunggulan Travalal dari platform sejenis lainnya.
Rencananya Travalal akan resmi meluncurkan aplikasi berbasis Android pada akhir Februari tahun ini, serta aplikasi untuk manajemen travel agent pada April mendatang. Sedangkan untuk aplikasi yang diunduh di App Store baru akan diluncurkan pada bulan Juli 2020.
Baca Juga: Indonesia's Q4 GDP growth slows to weakest in 3 years
Total saat ini per harinya ada 1.000 kunjungan ke website marketplace Travalal. Edukasi dan penetrasi ke market jadi fokus Travalal tahun ini.
Joyo menargetkan hingga akhir tahun ini bisa ada 1.100 jamaah umroh yang memesan melalui Travalal, 500 pesanan hotel, dan 800 pesanan restoran dilakukan melalui Travalal. Jumlah travel agent juga ditargetkan Joyo hingga akhir tahun ini mampu tembus 200 travel agen.
"Jumlah data hotel dan restoran halal atau moslem friendly itu seiring waktu bakal tumbuh. Karena data itu dari masing-masing negara walau minoritas Islam tapi tetep ada lembaga otoritas Islam buat serifikasi halal, nah kami terkoneksi sama mereka jadi data baru akan terbarui selalu," jelas Joyo.
Memandang ekonomi syariah dan halal syariah yang sedang bertumbuh menjadi alasan Joyo terus kembangkan Travalal. "Sektor itu belum ada yang bermain secara serius, kami mau Travalal jadi acuan muslim traveler yang lagi berlibur. Target kami masih orang Indonesia yang mau liburan ke luar," kata Joyo.
Baca Juga: Efek Ekonomi Wabah Korona Diprediksi Besar
Guna capai target yang dicanangkan, Travalal akan terus melakukan edukasi ke pengajian dan komunitas dan organisasi muslim untuk kenalkan Travalal dan edukasi bagaimana travel halal dan agen umrah halal.
Melihat adanya beberapa kasus penipuan dari travel agen umrah beberapa waktu lalu, maka Travalal memiliki payment gateway, sehingga agen tidak memegang uang tunai sebelum wisatawan mendapatkan hak paketnya.
Selain itu ada pula pay later syariah, di mana pengguna atau calon jamaah umrah dapat membayar usai melaksanakan ibadah umrah. "Kalau misal nggak jadi ya nggak usah bayar. Ada namanya pay later syariah," tutur Joyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News