Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menargetkan akan mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) pada seluruh lahan di tahun 2020.
Direktur Keuangan & Direktur Independen SSMS, Nicholas J. Whittle menyampaikan untuk saat ini sudah 65% lahan emiten memiliki sertifikasi RSPO. "Kemudian akhir tahun atau Januari depan, kita tunggu sertifikasi lagi untuk satu perkebunan, dan jumlah total RSPO akan naik jadi 85% kebun inti perusahaan," katanya, Senin (22/10).
Nicholas melanjutkan, akan ada dua perkebunan paling muda emiten yang akan menerima sertifikasi RSPO dan ISPO pada tahun 2020.
Sehingga dalam rencana mereka, pada tahun tersebut, seluruh lahan akan sesuai komitmen keberlanjutan internasional dan Indonesia.
"Kita sudah memiliki rencana tertentu dan jadwal tertentu untuk mencapai 100% RSPO dan ISPO sampai 2020 untuk kebun yang sudah kita miliki dan pekerjakan," lanjutnya.
Adapun CEO SSMS, Vallauthan Subraminam menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen untuk tidak membuka lahan gambut dan melakukan deforestasi, sesuai dengan komitmen yang tertuang dalam kedua sertifikasi tersebut.
Vallauthan melanjutkan, luas area tanam inti SSMS saat ini berada di kisaran 71.000 ha dan luas area kebun sawit plasma telah mencapai 10.000 ha.
Ia perkirakan, secara umum luas lahan yang ia miliki saat ini antara lahan inti dan sawit berada di kisaran 82.000 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News