Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Schneider Electric Indonesia, anak perusahaan dari Schneider Electric, punya sejumlah strategi untuk menjaga eksistensi dan keberlanjutan usaha di pasar Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan APC Smart-UPS Ultra.
Produk Uninterruptible Power Supply (UPS) itu hadir dalam tiga model, yakni 2,2 kW, 3 kW, dan 5 kW. APC Smart-UPS Ultra menyasar beragam bisnis dengan konektivitas jaringan yang bertumpu ke data center skema edge computing (komputasi tepi).
"Pengenalan produk terbaru dari Schneider Electric untuk mendukung ekosistem komputasi tepi menunjukkan komitmen kami untuk mendorong ketahanan dan keberlanjutan usaha di pasar Indonesia," ungkap Data Center Business Vice President Schneider Electric IT Indonesia, Yana Achmad Haikal, dalam rilis, Kamis (8/6).
Baca Juga: Schneider Electric 50 Tahun di Indonesia, Target Keberlanjutan Energi dan Nol Emisi
Menurut International Data Corporation (IDC), pasar komputasi tepi global mengalami pertumbuhan sebesar 12,5% per tahun yang diperkirakan mencapai US$ 250,6 miliar pada tahun 2024. Percepatan transformasi digital dan pesatnya perkembangan aplikasi pintar pun telah mendorong kebutuhan sumber daya komputasi, jaringan, dan data storage.
Schneider Electric ingin menangkap peluang tersebut. Yana membeberkan, Smart-UPS Ultra bisa berperan untuk memberikan pasokan daya dan perlindungan jaringan dengan total cost of ownership (TCO).
“Solusi Smart-UPS Ultra APC dari Schneider Electric hadir memberikan perlindungan kebutuhan daya tanpa putus untuk operasi bisnis yang dapat diandalkan sepanjang waktu,” kata Yana.
Baca Juga: Schneider Electric Lirik Indonesia Sebagai Pusat Layanan dan Produksi Asia Tenggara
APC Smart-UPS Ultra diklaim memiliki keunggulan dengan baterai lithium-ion yang bertahan hingga tiga kali lebih lama daripada UPS bertenaga valve regulated lead acid (VRLA) tradisional. Sehingga tidak perlu diganti dalam kondisi operasi normal.
"Dengan masa pakai yang lama, pengguna dapat menikmati biaya operasional yang lebih rendah karena tidak perlu melakukan penggantian baterai selama usia penggunaan UPS," imbuh Yana.
Selain itu, solusi baterai lithium-ion mampu mengurangi limbah elektronik dari pembuangan baterai jika dibandingkan dengan VRLA. Adapun, APC Smart-UPS Ultra menghemat TCO selama 10 tahun dan dilengkapi dengan garansi 5 tahun. Seluruh modelnya juga siap terhubung dengan solusi EcoStruxure dari Schneider Electric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
