Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Produsen kemasan farmasi berbasis kaca PT Schott Igar Glass baru saja menambah mesin produksi untuk kapasitas produksi pabrikannya. Untuk itu, Schott merogoh kocek sebesar US$ 100 juta untuk penambahan kapasitas produksi tersebut.
Selama ini, Schott memproduksi beberapa tipe kemasan kaca farmasi mulai dari ampul, vial dan pipet tetes.Tahun 2019 ini Schott menambah mesin AK 2000 yang menambah kapasitas produksi vial segmen top line alias premium sebanyak 36 juta pieces per tahunnya.
"Dengan begini kapasitas produksi vial yang kami punya meningkat dari 540 juta pieces per tahun menjadi 576 juta pieces per tahun," ujar Direktur Utama PT Schott Igar Glass Abelardo Rafael Riveron Mora saat peresmian lini produksi baru tersebut, Rabu (24/4).
Mesin produksi baru kali ini unggul karena otomatisasi-nya dan sejalan dengan program pemerintah soal Industry 4.0. Bertempat di lokasi kawasan pabrik Schott, nilai investasi mendatangkan mesin dan merancang lini produksi baru ini menelan dana hingga US$ 100 juta.
Selain itu, Schott juga tercatat memiliki kapasitas produksi untuk ampul sebanyak 775 juta pieces per tahun, sedangkan produk pipet tetes sekitar 45 juta pieces sampai 50 juta pieces per tahunnya.
Adapun utilitasnya saat ini masih di kisaran 70%-75%, manajemen mengatakan bakal terus meningkatkan utilitas tersebut sesuai dengan permintaan pasar. Lebih lanjut Abelardo mengatakan bahwa saat ini 50% penjualan Schott menyasar pasar domestik dan 50% untuk segmen ekspor.
Untuk pasar domestik vial dan ampul yang menurut perseroan masing-masing memakan 500 juta pieces per tahun, Schott sendiri mampu menguasai pangsa pasar hingga 70%.
Mengenai realisasi produksi di tahun 2018 kemarin, tercatat jumlah ampul yang dihasilkan Schott mencapai 497 juta pieces dan vial sebanyak 382 juta pieces.
Sejauh ini bahan baku pabrikan Schott yang berupa glass tubing masih didapat dari impor sebanyak 2.300 ton setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
