Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) siap mendukung program vaksinasi gotong royong Juni 2021 lalu. Layanan ini merupakan program pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan dan keluarga karyawan yang pendanaannya dibebankan pada perusahaan.
Pelayanan vaksinasi gotong royong bisa didapatkan melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi persyaratan.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) Dewi Muliaty mengatakan, sebagai wujud komitmen PRDA dalam mendukung Pemerintah untuk memperbesar cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, PRDA siap bermitra dengan badan usaha baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melayani vaksinasi gotong royong di fasilitas layanan kesehatan Prodia.
“Melalui program vaksinasi ini, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam upaya percepatan terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/7).
Dewi menjelaskan, tata pelaksanaan vaksinasi mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur opersional yang ditetapkan oleh setiap pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Cetak kinerja apik di kuartal pertama 2021, Prodia (PRDA) masih punya peluang tumbuh
Setiap fasilitas harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara elektronik melalui sistem informasi Satu Data Vaksinasi covid-19.
“Jenis vaksin yang diberikan dalam program ini ialah Sinopharm yang diatribusikan oleh PT Biofarma,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, program vaksinasi gotong royong ini dilakukan secara bertahap, tahap pertama dimulai tanggal 18 Mei 2021 sampai dengan tahun 2022. Saat ini terdapat 56 cabang Prodia untuk program gotong royong.
Hingga saat ini 17 cabang telah siap melayani vaksinasi gotong royong. Kemudian, 19 cabang telah divisitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan menunggu diberikan akun PCare serta 20 cabang lainnya masih menunggu jadwal visitasi dari Dinkes setempat.
“Dalam pelaksanaannya PRDA tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat terkait layanan vaksinasi gotong royong ini,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
