kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Sebanyak 5.518 SPBU Pertamina sudah terapkan digitalisasi


Selasa, 09 Februari 2021 / 07:45 WIB
Sebanyak 5.518 SPBU Pertamina sudah terapkan digitalisasi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina terus melakukan inovasi salah satunya melakukan digitalisasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hingga saat ini PT Pertamina sudah menjalankan program digitalisasi sebanyak 5.518 stasiun SPBU.

"SPBU yang sudah menjalankan program digitalisasi sebanyak 5.518 SPBU tersebar di seluruh Indonesia," kata Manager Retail PT Pertamina (persero) MOR II Putut Adriatno dalam keterangannya, Senin (8/2).

Program digitalisasi itu, kata Putut, memiliki manfaat yang cukup bagus, karena program ini bisa langsung memonitor langsung bila stok di SPBU habis.

"Nah, Pertamina bisa memantau ketersediaan BBM di SPBU, sehingga bisa dengan cepat melakukan pengiriman BBM ke SPBU saat stok sudah menipis," ungkap Putut.

Baca Juga: Pertamina EP Sangatta capai produksi minyak 415 barel per hari dari sumur ST-200

Selanjutnya, dalam rangka menjalankan penugasan dengan digitalisasi SPBU, Pertamina dapat memantau dan mendata konsumen yang membeli BBM di SPBU dengan menggunakan cashless program. Di mana konsumen dapat membeli BBM tanpa harus membayar cash dimasa pandemi seperti saat ini.

"Meskipun kita dihadapkan dengan kondisi pandemi, semangat transformasi Pertamina yang berkelanjutan tetap kami gaungkan sebagai bagian dari komitmen mewujudkan visi sebagai perusahaan energi global serta mewujudkan kemandirian energi nasional," katanya.

Kondisi ini pula, kata dia, yang mendorong Pertamina, untuk mempercepat proses transformasi digital, selain di sisi upstream, midstream, dan corporate.  Tidak kalah pentingnya pada sisi downstream yakni digitalisasi 5.518 SPBU sudah diselesaikan.

Dari digitalisasi SPBU, kata dia, tentunya akan memiliki dampak positif bagi Pertamina karena akan menyediakan data dan informasi yang akurat serta real time.

Data dan informasi inilah yang akan digunakan Pertamina sebagai alat untuk melakukan keputusan strategis dalam memastikan keandalan suplai dan pelayanan bagi masyarakat.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×