kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejahteraraya Anugrahjaya akan Buka Rumah Sakit Baru di Bandung Akhir Tahun 2022


Rabu, 16 Februari 2022 / 20:22 WIB
Sejahteraraya Anugrahjaya akan Buka Rumah Sakit Baru di Bandung Akhir Tahun 2022
ILUSTRASI. Mayapada Hospital atau Rumah Sakit Mayapada dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk atau SRAJ atau?Mayapada Healthcare Group.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan Mayapada Hospital, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berfokus untuk pengembangan rumah sakit baru di tahun ini. Manajemen SRAJ mengungkapkan, perseroan berencana akan membuka rumah sakit yang ke-6 yang berlokasi di Bandung pada akhir tahun 2022.

“Tahun ini Perseroan akan tetap fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama untuk non-Covid-19. Perseroan juga selalu siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terkait dengan pandemi Covid-19,” ungkap Manajemen SRAJ kepada Kontan.co.id, Rabu (16/2). 

Sementara itu, untuk alokasi belanja modal atau capex, pihaknya tak merinci pasti berapa jumlah yang disiapkan. Yang pasti, dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan Rumah Sakit Mayapada Bandung. 

Baca Juga: Mencermati Prospek Saham Emiten Rumah Sakit di Tengah Gempuran Omicron

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan SRAJ hingga kuartal III 2020 melesat hingga 89,82% year on year (yoy) menjadi Rp 1,54 triliun. Sementara di periode yang sama tahun lalu, pendapatan SRAJ tercatat Rp 813,71 miliar. 

Adapun pendapatan dari rawat inap termasuk jasa penunjang masih menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai 63,45% atau setara Rp 980,08 miliar. Capaian rawat inap ini meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 403,90 miliar atau naik 142,65% yoy. 

Sementara itu, pendapatan dari rawat jalan termasuk jasa penunjang berkontribusi hingga Rp 564,50 miliar. Capaian ini juga naik 37,75% yoy dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 409,80 miliar. 

Pertumbuhan dari sisi top line ini membalikkan kondisi bottom line SRAJ. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, SRAJ mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 222,02 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, SRAJ mencetak rugi hingga Rp 97,80 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×