Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Perusahaan karoseri lainnya yang juga melakukan inovasi adalah Delimajaya Group. Managing Director Delimajaya, Winston Wiyanta menjelaskan Delimajaya melakukan pegembangan dan penyesuaian dalam rangka mencegah dan meminimalisir transmisi Covid-19 di kala pandemi.
Winston memaparkan beberapa produknya adalah bus dengan konfigurasi 1-1-1 dilengkapi UV light dan hepa filter serta partisi pada gangway berupa acrylic/kaca tempered/curtain tergantung customer request.
Kemudian, ambulance dengan tipe transportasi Covid-19 dan ambulance jenazah covid, dilengkapi medical equipment yang sesuai dengan keperluan penanganan pasien terinfeksi covid. Lalu, mobil laboratorium PCR Swab test merupakan mobil pelayanan untuk pengetesan swab PCR secara mobile yang dilengkapi peralatan khusus pengetesan covid yang aman.
"Truk box pendingin chiller/freezer distribusi vaksin/obat covid 19 yang digunakan untuk transport vaksin obat covid yang membutuhkan suhu dari -20 derajat celcius," jelasnya.
Winston menyatakan prospek bisnis karoseri saat ini masih terbatas akibat situasi ekonomi yang masih krisis akibat pandemi. Namun, Winston berharap di 2021 bisa lebih baik dari tahun lalu. Adapun saat ini utilisasi pabrik Delimajaya Group sudah di level 70%-80%. Di tahun ini, Delimajaya mencatatkan komposisi penjualan masih didominasi dari pemerintah yakni rinciannya 65% dari pemerintah dan 35% dari swasta.
Selanjutnya: Pemain otomotif siap ramaikan pasar kendaraan listrik Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
