kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.279   41,00   0,25%
  • IDX 6.531   151,00   2,37%
  • KOMPAS100 953   27,09   2,93%
  • LQ45 747   21,97   3,03%
  • ISSI 201   5,17   2,64%
  • IDX30 389   10,56   2,79%
  • IDXHIDIV20 468   12,14   2,66%
  • IDX80 108   3,10   2,95%
  • IDXV30 111   2,75   2,54%
  • IDXQ30 128   3,35   2,70%

Semen Indonesia Perkuat Budaya K3 untuk Cegah Kecelakaan Kerja


Rabu, 05 Maret 2025 / 23:00 WIB
Semen Indonesia Perkuat Budaya K3 untuk Cegah Kecelakaan Kerja
Emergency Response Team PT Semen Padang melakukan simulasi pertolongan pertama pada korban kecelakaan kerja dalam rangkaian SHE Challenge Bulan K3 Nasional 2025 SIG pada Februari 2025 lalu.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan komitmennya dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) guna mencegah kecelakaan kerja serta Penyakit Akibat Kerja (PAK). 

Upaya ini juga bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.

Pada penutupan Bulan K3 Nasional 2025 yang digelar di PT Semen Padang, Sumatra Barat, serta diikuti secara hybrid di seluruh area operasional, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa aspek K3 merupakan kebutuhan mendasar yang harus diterapkan dalam aktivitas kerja sehari-hari.

Bulan K3 Nasional 2025 mengusung tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas." Tema ini menyoroti peran individu dalam keberhasilan SMK3 serta peningkatan kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Reni menyampaikan bahwa peringatan Bulan K3 menjadi momentum evaluasi terhadap implementasi K3 di lingkungan kerja SIG. 

"Dengan penerapan yang konsisten, diharapkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif dapat tercapai, serta mendukung pencapaian zero fatality di seluruh area bisnis SIG," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (5/3/2025).

SIG menerapkan kebijakan K3 yang terintegrasi dengan pengawasan berkelanjutan. Beberapa kebijakan yang telah diterapkan meliputi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Safety Procedure, Corporate Life Saving Rules, Safety Golden Rules, serta Visible Safety Leadership melalui Safety Observation Tour.

Pada 2024, SIG mencatat penurunan 41,4% pada Lost Time Injury Frequency Rate dan 51,1% pada Lost Time Injury Severity Rate. Perusahaan juga mengimplementasikan berbagai indikator keselamatan, seperti area owner, basic safety training, permit to work, dan job safety analysis.

Atas penerapan K3, SIG menerima sejumlah penghargaan, antara lain Mitra Bakti Husada kategori Perlindungan Kesehatan Pekerja Perkantoran dari Kementerian Kesehatan RI pada November 2024, penghargaan Perusahaan Terbaik dalam kategori Tempat Kerja yang Melaksanakan K3 Perkantoran dari Pemerintah Kabupaten Gresik pada Desember 2024, serta penghargaan serupa dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Februari 2025.

Reni Wulandari menambahkan bahwa pencapaian dalam aspek K3 memiliki nilai yang sama pentingnya dengan pencapaian kinerja teknis maupun keuangan. Oleh karena itu, SIG menjadikan K3 sebagai salah satu fokus utama dalam operasional perusahaan serta memastikan penerapannya secara langsung di lapangan.

Selanjutnya: Moody's Mencabut Peringkat Saka Energi

Menarik Dibaca: Cara Mudah Transfer Uang di Indomaret dan Syarat yang Harus Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×