Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tampak tak ingin ketinggalan dalam persaingan bisnis semen instan (mortar) ataupun beton instan.
Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Group Fadjar Judisiawan mengatakan, pada Juni 2021 silam, pihaknya telah meluncurkan produk semen mortar dengan merek Mortar Indonesia. Produk ini dikembangkan dengan teknologi terbaru yang berbeda dengan produk mortar lainnya, yaitu menerapkan sistem Integrated Comprehensive Process dari hulu hingga hilir.
“Produk ini dapat memberikan daya rekat yang lebih kuat, lebih mudah pengaplikasiannya, dan memberikan hasil acian yang terbaik,” kata dia, Selasa (24/8).
Untuk produk beton instan, SMGR memiliki produk inovatif dengan merek PakCrete yang merupakan solusi beton instan siap pakai dalam kemasan ringan sebesar 50 kilogram untuk pekerjaan pengecoran praktis.
PakCrete dapat menjadi solusi yang menawarkan fleksibilitas untuk proyek-proyek konstruksi di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses terhadap logistik dan bahan bangunan lainnya. Penggunaan PakCrete juga dapat menghindari konsumen dari biaya tambahan untuk pembangunan dan pengoperasian batching plant atau fasilitas produksi beton.
Baca Juga: SCG resmi perkenalkan produk SCG Mortar dan SCG Beton Instan
Prospek penjualan Mortar Indonesia dan PakCrete diyakini cukup positif di tahun ini, karena bisnis konstruksi terus menunjukkan pemulihan dari efek pandemi Covid-19 dan memiliki angka pertumbuhan yang baik. Jika tren seperti itu berlanjut, bukan tidak mungkin SMGR bisa mencetak penjualan semen dan beton instan yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya.
“Segmen konstruksi bangunan yang merupakan target utama dari produk Mortar Indonesia dan PakCrete diharapkan akan tumbuh di atas 10% pada tahun 2022,” ujar Fadjar.
SMGR pun memaksimalkan penggunaan jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memasarkan produk Mortar Indonesia dan PakCrete. Selain itu, untuk menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan perilaku belanja konsumen, maka kedua produk tadi juga dijual melalui sarana e-commerce.
Selanjutnya: Volume penjualan naik, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
