kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia (SMGR) memiliki teknik pertambangan dengan predikat terbaik


Minggu, 03 Oktober 2021 / 15:53 WIB
Semen Indonesia (SMGR) memiliki teknik pertambangan dengan predikat terbaik
ILUSTRASI. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) kembali terpilih menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang mendapatkan penghargaan


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia  Tbk (SMGR) meraih tiga penghargaan dalam penerapan teknik pertambangan yang dilakukan di Pabrik Tuban, Jawa Timur dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan diserahkan oleh Plh. Sekretaris Ditjen Minerba, Sujatmiko kepada Direktur Produksi PT Semen Gresik, Soni Asrul Sani di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/9).

Tiga penghargaan yang diterima SIG yaitu predikat terbaik pada kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pertambangan Komoditas Mineral dan Batubara.

Penghargaan Aditama kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Pertambangan Komoditas Mineral dan Batubara.

Baca Juga: Dinilai berprospek cerah, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR)

Serta penghargaan Utama kategori Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Kelompok Badan Usaha Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Komoditas Batubara.

Direktur Utama SMGR, Hendi Prio Santoso mengatakan, SIG meraih penghargaan atas upaya yang dilakukan dalam pengelolaan lingkungan pertambangan dengan melakukan reklamasi dan revegetasi yang berkelanjutan. Untuk reklamasi lahan pasca tambang Pabrik Tuban, SIG menerapkan inovasi teknik reklamasi sistem alur.

"Teknik reklamasi ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang seperti parit dengan dimensi tertentu sebagai media tanam sehingga lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan," terang Hendi dalam keterangan resmi, Minggu (3/10).

Selain itu, SMGR terus  berupaya meningkatkan efektivitas keamanan pertambangan secara terencana, terukur, terstruktur  serta terintegrasi. "Ini untuk mencegah kecelakaan kerja serta kejadian berbahaya di lingkungan pertambangan”, imbuh Hendi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×