Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Tol Sibanceh) dengan memasok 236.000 ton bahan bangunan untuk pembangunan ruas Tol Sibanceh.
Jalan tol tersebut adalah salah satu ruas utama jalan tol Trans Sumatra yang membentang sejauh 74,1 km dan sekaligus jalan tol pertama di Provinsi Aceh.
Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni mengatakan, Semen Indonesia turut bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Sibanceh yang menghubungkan wilayah-wilayah di Provinsi Aceh untuk menciptakan daya dorong perekonomian daerah.
Kata dia, ini membuktikan kepercayaan yang tinggi dari para pemangku kepentingan terhadap produk SIG. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh yang membentang sejauh 74,1 km dan menghubungkan wilayah-wilayah di Provinsi Aceh dibangun menggunakan semen UltraPro dari SIG.
Baca Juga: SIG Gunakan 100% Bahan Bakar Gas Ramah Lingkungan di Mesin Penggilingan Semen Gresik
Tol Sibanceh terbagi dalam enam seksi ruas, meliputi:
Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimum) 24,3 km;
Seksi 2 (Seulimum – Jantho) 7,6 km;
Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) 16 km;
Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) 13,5 km;
Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) 7,7 km; dan
Seksi 6 (Kuto Baro – Baitussalam) 5 km.
“Untuk memastikan kekuatan dan keandalan konstruksi Tol Sibanceh dalam jangka panjang, SIG memasok semen UltraPro yang memiliki banyak keunggulan, seperti mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal," kata Vita dalam keterangan resminya, Kamis (8/2).
Menuru penuturannya, UltraPro sangat cocok untuk konstruksi jalan tol, bendungan, landasan pesawat terbang, dan struktur bangunan lainnya, yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi.
Lebih lanjut Vita menegaskan, dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi terluas di Indonesia.
“SIG siap mendukung pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Kami menjamin kelancaran pasokan bahan bangunan untuk menyukseskan pelaksanaan proyek dengan kualitas dan kuantitas produk yang terjaga,” kata Vita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News