Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 31,95 juta di semester I-2020 atau turun tipis 0,31% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di semester I-2019 sebesar US$ 32,05 juta.
Beban pokok pendapatan BIPI meningkat 11,23% (yoy) menjadi US$ 6,93 juta di semester I-2020. Di semester I-2019, beban pokok pendapatan emiten ini berada di level US$ 6,23 juta.
Di sisi lain, BIPI meraih keuntungan selisih kurs sebesar US$ 1,78 juta di semester I-2020. Kondisi ini berbanding terbalik dengan semester I-2019 ketika BIPI menderita rugi selisih kurs sebesar US$ 1,33 juta.
Baca Juga: Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) yakin kinerjanya tetap stabil di tahun ini
Lantas, BIPI membukukan laba bersih sebesar US$ 14,38 juta di semester I-2020. Jumlah ini meningkat tipis 0,13% (yoy) dibandingkan laba bersih BIPI di semester I-2019 sebesar US$ 14,36 juta.
Kontributor utama pendapatan BIPI di semester I-2020 berasal dari segmen sewa crusher sebesar US$ 19,18 juta. Perusahaan ini juga memperoleh pendapatan sewa pelabuhan sebesar US$ 12,76 juta dan jasa konsultasi sebesar US$ 12.000.
Dari sisi pelanggan, BIPI memperoleh pendapatan dari PT Kaltim Prima Coal sebesar US$ 19,18 juta dan PT Arutimin Indonesia sebesar US$ 12,76 juta di semester I-2020.
Total liabilitas BIPI di semester I-2020 tercatat sebesar US$ 905,49 juta atau meningkat 1,73% dibandingkan total liabilitas BIPI di akhir tahun 2019 sebesar US$ 890,07 juta.
BIPI memiliki ekuitas sebesar US$ 380,74 juta di semester I-2020. Angka ini naik 4,75% (yoy) dibandingkan ekuitas perusahaan di akhir tahun lalu sebesar US$ 363,47 juta.
Adapun total aset yang dimiliki BIPI mencapai US$ 1,28 miliar di semester I-2020. Jumlah ini tumbuh 2,4% dibandingkan total aset BIPI di akhir tahun kemarin sebesar US$ 1,25 miliar.
Baca Juga: Kuartal I 2020, Astrindo (BIPI) raih laba bersih US$ 9,56 juta, naik 21,7%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News