kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semester I, Adaro Energy produksi 24,06 juta ton batubara


Selasa, 31 Juli 2018 / 22:45 WIB
Semester I, Adaro Energy produksi 24,06 juta ton batubara
ILUSTRASI. Tambang Batubara PT Adaro Indonesia Tbk


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memproduksi 13,11 juta ton pada kuartal II tahun ini. Jumlah tersebut turun 1% dari 13,27 Mt pada periode sebelumnya. Total produksi batubara ADRO sepanjang semester I ini mencapai 24,06 juta ton atau turun 4% dari periode yang sama tahun lalu.

Mahardhika Putranto, Head of Corporate Secretary dalam laporan operasional perkuartalan ADRO menyampaikan bahwa aktivitas pengupasan lapisan penutup yang tinggi dengan mengupas 68,96 juta bank cubic meter (bcm) pada kuartal II tahun 2018, naik 21% dari periode yang sama tahun lalu . Total pengupasan lapisan penutup ADRO untuk semester I tercatat sebesar 122,99 juta bcm, atau naik 10% dari sebelumnya.

Sepanjang tahun ini, ADRO memproyeksikan produksi batubara pada rentang 54-56 juta ton untuk tahun 2018 seiring perkiraan akan adanya peningkatan demand di kuartal III. Pada kuartal II, total penjualan batubara ADRO mencapai 12,87 juta ton atau turun 3% dari sebelumnya.

Sementara total volume penjualan untuk semester I mencapai 23,80 juta ton atau turun 6% dari sebelumnya. ADRO telah mendapatkan komitmen bagi sebagian besar volume penjualan batubara sampai akhir tahun ini dan terus aktif dalam menciptakan pemahaman dan penerimaan pasar untuk batubara kalori 4700 dan 4200.

Pasar domestik masih mendominasi penjualan dengan 22% dari penjualan batubara dalam enam bulan pertama tahun 2018. Disusul kemudian penjualan ke Malaysia 12%, Cina 12%, India 12%, Jepang 10%, Korea Selatan 9%, Hong Kong 8%, Spanyol 5%, Taiwan 4%, Filipina 3%, Thailand 2% dan lainnya 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×