Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Auto 2000 sebagai diler utama PT Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan penjualan sebesar 150.000 unit pada semester pertama 2012. Angka ini naik sebesar 22,4% dibandingkan periode yang sama 2011 lalu.
Chief Executive Officer (CEO) Auto 2000 Jodjana Jody optimis target penjualan akan tercapai lantaran konsumen gencar berbelanja menjelang hari raya Idul Fitri. Menurutnya, konsumen sudah berencana membeli mobil baru sebelum Juli atau Agustus mendatang.
Pada Mei lalu saja, angka penjualan Auto 2000 sudah mencapai 27.000 unit atau naik 8% dari bulan sebelumnya yang sebesar 25.000 unit. “Penjualan Auto 2000 di bulan Mei merupakan rekor penjualan tertinggi selama perusahaan ini berdiri,” katannya , Senin (4/6).
Produk Toyota Avanza paling diminati konsumen. Setiap bulannya, mobil ini berkontribusi sebesar 50% dari total penjualan Auto 2000 setiap bulannya. Sedangkan kontribusi sisanya dimiliki oleh model Toyota Yaris di segmen hatchback, Toyota Fourtuner di segmen Sport Utility Vehicle(SUV), Toyota Rush di segmen Low SUV, dan Toyota Dyna di segmen komersial.
Untuk mendukung target penjualan, Auto 2000 di tahun 2012 akan menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 850 miliar termasuk untuk membangun 22 diler Auto 2000 baru dengan fasilitas service, sales, dan spare parts(3S). Menurut Jody, dana ini merupakan bagian investasi selama dua tahun, yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2012. “Total dana yang dikeluarkan selama tahun 2011 sampai 2012 adalah Rp 1,55 triliun yang digunakan untuk membangun delapan diler di tahun 2011 dan 22 diler di tahun ini,” ujarnya.
Saat ini, Auto 2000 telah memiliki total sebanyak 156 diler yang tersebar hampir merata di seluruh daerah di Indonesia. Sebagian besar diler Auto 2000 berada di daerah Jakarta, kemudian sebesar 18% berada di daerah Jawa Timur serta Kalimantan. Sisanya, sebesar 18% berada di daerah Jawa Barat dan 16% di Sumatera.
Auto 2000 menargetkan penjualan perusahaan di akhir tahun 2012 mampu mencapai 273.000 unit atau naik 11,4% dari total penjualan di tahun 2011 sebesar 245.000 unit. Hal ini bisa terwujud, jika melihat pada periode Januari-Mei 2012 penjualan Auto 2000 telah mencatat angka 125.000 unit. Auto 2000 sendiri memiliki kontribusi sebesar 78% dari total penjualan TAM yang mencapai 310.674 unit pada tahun 2011.
Berkaitan dengan kenaikan tarif down payment(DP) kredit kendaraan bermotor pada pertengahan Juni nanti, Jody memprediksi tidak akan terlalu berpengaruh besar terhadap penjualan Auto 2000. “Kemungkinan penjualan secara total akan terkoreksi sebesar 5% dan itupun hanya berlangsung selama satu sampai dua bulan saja sejak diberlakukannya kebijakan baru DP kredit,” kata Jody.
Menurut Jody, para konsumen akan tetap membeli mobil. Namun, dia memperkirakan, pembelian tersebut agak tertunda karena harus mengumpulkan modal terlebih dahulu.
Sebelumnya PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), distributor tunggal merek Daihatsu di Indonesia juga semakin agresif dalam berekpansi mengejar target penjualan 2012. Tahun ini, Daihatsu mengejar target penjualan sebesar 145.000 unit atau pangsa pasar sebesar 15,6% dengan asumsi target penjualan total pasar mobil nasional dari Gaikindo sebesar 930.000 unit- 950.000 unit ditahun 2012.
Jika target ini tercapai maka penjualan Daihatsu akan tumbuh sebesar 3,9% dari penjualan tahun 2011 sebesar 139.544 unit. Untuk mendukung target penjualan, AI-DSO telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun untuk membangun 30 diler baru hingga 2014 mendatang.
Suparno Djasmin, Chief Executive Officer (CEO) AI-DSO menuturkan, target perusahaan beberapa tahun kedepan adalah untuk mendirikan lebih banyak show room, bengkel, spare parts serta meningkatkan kualitas sumber daya manuasia(SDM) yang dimiliki. “Ai-DSO memiliki master plane dari tahun ini sampai tahun 2014, termasuk meningkatkan jumlah diler yang saat ini 181 menjadi 211,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
