Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) menargetkan produksi batubara sebesar 5 juta ton sampai 6 juta ton pada tahun ini. Direktur Toba Bara Sejahtera, Pandu Patria Sjahrir mengatakan sampai semester I-2018, realisasi produksi batubara sudah mencapai 2,5 juta ton.
Sampai semester I-2018, kontribusi lini bisnis tambang batubara menyumbang sebesar 73% terhadap pendapatan TOBA. Di segmen itu, TOBA masih mengandalkan pasar ekspor.
DI paruh pertama tahun ini, penjualan ekspor batubara TOBA tercatat sebesar US$ 173,66 juta. Sementara, tahun lalu penjualan batubara untuk ekspor US$ 126,14 juta. Begitu juga untuk penjualan batubara ke pasar domestik meningkat 37,67% dari US$ 609,619 pada semester I 2017, menjadi US$ 6,32 juta di periode yang sama tahun ini.
Sebesar US$ 33,84 juta atau 18% pendapatan TOBA diperoleh dari penjualan ke TNB Fuel Services, penjualan ke Taiwan Power Company sebesar US$ 33,80 juta, penjualan ke Avra Commodities Pte., Ltd sebesar US$ 30,67 juta,
Selanjutnya, penjualan ke Vitol Pte., Ltd sebesar US$ 21,80 juta, penjualan ke KCH Energy Co., Ltd sebesar US$ 14, 89 juta, dan penjualan ke Glencore International AG sebesar US$ 2,64 juta.
Pandu berharap, TOBA dapat mencapai target produksi yang sudah ditetapkan. “Hingga saat ini kami masih on track untuk mencapai target tersebut,” ungkapnya, Selasa (4/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News