Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Android yang menggunakan sistem terbuka mendorong para vendor berlomba-lomba memproduksinya. Yang paling dekat, PT Huawei Tech Investment berniat meluncurkan tiga ponsel pintar android di semester II-2010. Henry Xu, Direktur Saluran Penjualan Global Huawei mengatakan, peluncuran produk android akan memperkuat bisnis Huawei di Indonesia.
Sejak pertama kali menjejakkan bisnisnya ke Tanah Air pada tahun 2004, Huawei Tech berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 150 juta. Pendapatan ini berasal dari penjualan broadband, penjualan 12 juta unit ponsel CDMA, dan 500.000 unit perangkat data komunikasi.
Sementara Huawei Global tahun lalu berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$ 5 miliar. Henry mengatakan, meningkatnya permintaan akan perangkat mobile broadband tahun depan akan mendongkrak pendapatan perusahaan.
"Tahun 2011 pengguna mobile broadband global akan mencapai 300 juta unit, ini mengindikasikan industri ini berpotensi mencapai US$ 3 miliar," tutur Henry.
Menurut Henry, kini kebutuhan masyarakat akan ponsel tak hanya sekedar untuk berkomunikasi, namun juga untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan sederhana. Menangkap tren tersebut, Huawei akan merilis ponsel pintar Huawei E5, Smakit S7, dan G6620.
Yunny Christine, Manajer Merek Huawei mengatakan, sistem terbuka android yang memungkinkan pelanggan bebas mengaplikasikan banyak program menjadi daya tarik tersendiri. Ia optimis, produk ini akan mendukung target Huawei Global yang berniat mencapai pendapatan US$ 10 miliar dalam tiga tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
