Reporter: Femi Adi Soempeno |
JAKARTA. Produk-produk maupun aplikasi seluler semakin riuh memadati pasar Indonesia. Kali ini PT Indosat Tbk (ISAT) merilis layanan berbasis Android, menyusul merebaknya sejumlah handset Android oleh beberapa produsen.
Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga programer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.
Android juga memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi, seperti push email GMail, Google Maps, dan Google Calendar. Android dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google dan akhir-akhir ini dikembangkan oleh Open Handset Alliance di Amerika. “Indosat berniat mengembangkan layanan berbasis Android di Indonesia dengan menggandeng produsen dan membuat Android Aplication Store," kata Guntur S. Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, Selasa (22/2).
Produsen yang disebut oleh Guntur yaitu HTC dengan HTC Hero, Motorola dengan Motorola Milestone, Samsung dengan Samsung Galaxy Spica, LG dengan LG GW 620, Huawei dengan U8230 serta Sony Ericsson dengan Xperia X10. Sementara itu, Android Application Store didesain untuk menyediakan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar.
Indosat akan menggelar mega Bazaar Android Expo, 3-7 Maret 2010 di JCC, Jakarta. Namun, konsumen yang meminati handset Android pun bisa melakukan pre-order mulai tgl. 22 feb – 28 feb 2010 di www.Indosat.com/android.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News