Reporter: Rani Nossar | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Peminat pengojek dari wanita ternyata sangat tinggi. Ratusan wanita mendaftar menjadi pengemudi Ladyjek, ojek aplikasi khusus perempuan.
Andre Wijaya, Chief Technology Officer Ladyjek bilang, Ladyjek sudah memiliki aplikasi di ponsel dan sudah bisa diunduh mulai hari ini. "Untuk aplikasi di ponsel baru saja diluncurkan kemarin pukul 12.00 malam, dan user yang download di ponsel mereka sudah ada 100 orang, sedangkan biker yang mendaftar sudah ada 700 orang sejak rekrutment 1 Oktober kemarin, " kata dia kepada KONTAN, Rabu (8/10).
Sekarang masih bisa diunduh melalui Google Play dan akan menyusul dalam waktu dekat untuk Apps Store. Mengenai tipe ponsel, Andre bilang semua jenis ponsel bisa asal sistem operasinya menggunakan Android Jellybean dan Lolipop.
Di aplikasinya ada fitir live tracking untuk mengetahui posisi pengendara dan pembayaran tanpa uang tunai (cashless). Ada juga fitur Ladyjek Shield jika ada hal darurat terjadi. Fitur ini ada pada pengemudi sehingga jika ada kejahatan, fitur ini akan mengirim sinyal ke tim Ladyjek tentang lokasi pengemudi.
Sejak 1 Oktober hingga 5 Oktober para pengendara yang sudah lulus seleksi sudah mengelilingi Jakarta untuk branding. Untuk saat ini produk Ladyjek hanya fokus di transportasi dulu, untuk layanan lain akan menyusul.
Ladyjek baru saja diluncurkan hari ini Rabu (8/10) dengan menyasar pelanggan khusus perempuan dengan pengendara perempuan juga.
Nah, selama bulan Oktober ini, Ladyjek akan memberi promo gratis trip pertama bagi pengguna baru. Untuk seterusnya tarif dihitung Rp 25.000 per 6 km, dan seterusnya Rp 4.000 per km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
