kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentra Vaksinasi Bersama Jatim dibuka, Petrokimia Gresik kerahkan dukungan


Senin, 29 Maret 2021 / 17:33 WIB
Sentra Vaksinasi Bersama Jatim dibuka, Petrokimia Gresik kerahkan dukungan
Petrokimia Gresik dukung Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Jawa Timur.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik mendukung penuh program Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN untuk Wilayah Jawa Timur yang sudah diresmikan oleh Menteri BUMN pada 28 Maret 2021.

SVB Jawa Timur ini terletak di Kompleks Grand City Mall Surabaya dan merupakan titik keempat SVB BUMN yang sudah diresmikan di Indonesia.

SVB pertama telah diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta, disusul di Tennis Indoor Jakarta dan yang ketiga berada di Semarang.  Ke depan, akan dibangun  SVB di Banyumas dan Bandung

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa SVB Jatim ini dibuka bagi lansia dan pelayan publik karyawan BUMN di Jatim. Di mana, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim memiliki jumlah lansia terbesar ketiga di Indonesia.

Baca Juga: Petrolimia Gresik geliatkan kembali ekspor melati

Di awal tahun 2021, terdapat sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas di Jatim. Kota Surabaya sendiri menyumbang sekitar 265.000 lansia.

Layanan SVB Jatim akan berlangsung selama 2 (dua) bulan hingga 28 Mei 2021. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sesuai kebijakan pemerintah. 

Dwi bilang, SVB ini didukung oleh kurang lebih 150 Covid-19 Ranger dari seluruh BUMN di Jatim, serta sekitar 50 tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang berasal dari Rumah Sakit (RS) BUMN di Jatim yang bekerja secara shift.

"Petrokimia Gresik selaku koordinator bersama anggota Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim memberikan dukungan penuh dengan mengirimkan relawan demi suksesnya program ini," kata Dwi dalam press rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/3).

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa Satgas BUMN Jatim yang telah dibentuk sejak 17 Maret 2020 ini membawahi 14 RS BUMN yang tersebar di 11 daerah, antara lain Surabaya, Malang, Gresik, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Kalianget, Kediri, Mojokerto.

Satgas BUMN Jatim juga telah membentuk Posko Penanggulangan Covid-19 di 38 titik di seluruh Jatim, dengan pembagian tugas oleh masing-masing BUMN.

Total ada 14 BUMN yang berkantor pusat di Jatim dan 13 BUMN yang berkantor cabang di Jatim yang terlibat langsung dalam Satgas BUMN Jatim.

Sementara jumlah penyaluran bantuan mencapai Rp 34,88 miliar dengan sebaran 57% untuk alat kesehatan atau alat pelindung diri (APD), 25% untuk sembako, 10% untuk obat-obatan, dan 8% untuk bantuan lain.

Selain itu, Satgas BUMN Jatim juga telah melaksanakan Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia, dan hingga saat ini telah terdapat 124 pendonor dengan total volume plasma sekitar 49.600 cc.

Baca Juga: Petrokimia Gresik salurkan Rp 1,4 miliar untuk Program Kampung Sehat

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, program SVB BUMN adalah dukungan untuk mempercepat vaksinasi di kota besar, yang penduduknya juga besar. Program ini didukung oleh Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota, serta perusahaan BUMN yang ada di wilayah setempat.

Ia pun mendorong agar semua perusahaan BUMN menjadi pioneer untuk melakukan vaksinasi kepada lansia di lingkungan BUMN dan juga masyarakat.

Hal ini akan memacu sektor-sektor industri lain, baik swasta dan milik pemerintah dalam meningkatkan kepedulian akan kesehatan lansia di lingkungannya, serta untuk menumbuhkan produktivitas demi perbaikan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi.

“Kami menargetkan Sentra Vaksinasi Bersama di Surabaya ini bisa melakukan vaksinasi 5.000 orang dalam sehari. Tapi kalau bisa lebih ya Alhamdulillah,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×