kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentul City fokus garap pusat bisnis


Senin, 16 November 2015 / 10:44 WIB
Sentul City fokus garap pusat bisnis


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Sentul City Tbk ingin menerapkan strategi sedikit berbeda pada tahun 2016. Pengembang properti tersebut akan lebih fokus mengembangkan proyek kawasan bisnis dan perkantoran ketimbang hunian.

Untuk itu, Sentul City mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) lebih besar untuk proyek kawasan bisnis, seperti superblok atau central bussiness district (CBD). Besarannya yakni Rp 700 miliar - Rp 800 miliar. Sementara, besar belanja modal untuk proyek non-superblok sekitar Rp 400 miliar - Rp 600 miliar.

Sentul City berencana membangun sejumlah proyek di atas tabungan lahan alias landbank yang ada. "Dari tanah yang dimiliki seluas 3.000 hektare (ha), sudah 1.500 ha yang digarap," terang Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Andrian Budi Utama, Jumat (13/11).

Salah satu proyek yang akan Sentul City garap tahun depan, yakni CBD Sentul City di Bogor, Jawa Barat. Perusahaan itu akan mengembangkan beberapa proyek di dalam CBD tersebut, seperti CBD AEON Apartment, CBD AEON Mall tahap II dan CBD AEON Office tahap II.

Ada pula beberapa proyek hunian yang akan dibangun Sentul City tahun depan. Pertama, proyek apartemen yang merupakan kongsi dengan dua BUMN, yakni PT PP Properti (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Apartemen tersebut akan berdiri di atas lahan 30 ha.

Apartemen itu akan berisi sekitar 1.500 unit. Proyeksi Sentul City, pembangunan memakan waktu  2,5 tahun.

Proyek kedua adalah rumah susun sederhana milik (rusunami) di wilayah timur Sentul. "Kami sedang menjajaki kerjasama dengan developer lain," kata Andrian.

Harapan Sentul City, aneka pengembangan proyek itu bisa mendukung target marketing sales alias pendapatan pra penjualan tahun depan sebesar Rp 1,5 triliun. Target marketing sales itu lebih besar 66,67% ketimbang target marketing sales tahun 2015 yang sebesar Rp 900 miliar.

Patut diketahui, target marketing sales tahun 2015 mengecil ketimbang tahun 2014. Tahun lalu, Sentul City berhasil menjaring marketing sales Rp 1,64 triliun.

Hingga Oktober 2015, Sentul City mengklaim baru mengantongi marketing sales

Rp 698,9 miliar. Realisasi tersebut setara dengan 77,66% dari total target tahun ini.

Sementara pendapatan bersih Sentul City hingga kuartal III-2015 yakni Rp 398,18 miliar. Pendapatan perusahaan berkode BKSL di Bursa Efek Indonesia itu susut 16,13% ketimbang kuartal III-2014 yakni Rp 474,78 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×