kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang semester I-2020, realisasi marketing sales Intiland (DILD) baru 13,7%


Rabu, 15 Juli 2020 / 19:13 WIB
Sepanjang semester I-2020, realisasi marketing sales Intiland (DILD) baru 13,7%
ILUSTRASI. Perkantoran dan apartemen South Quarter yang dikembangkan Intiland di Jakarta Selatan.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk merealisasikan marketing sales 13,7% sepanjang semester I-2020. Sepanjang tahun ini, emiten berkode saham DILD membidik marketing sales Rp 2,5 triliun.

Direktur Intiland Archied Noto Pradono mengungkapkan proyek yang menjadi kontributor utama dari proyek rumah tapak (landed) yakni, Graha Natura, Serenia Hills, dan Talaga Bastari. "Sampai semester I, marketing sales Rp 343 miliar," ujarnya dalam paparan publik, Rabu (15/7).

Baca Juga: Akibat pandemi corona, Intiland Development (DILD) tak bagikan dividen

Ia bilang, progres yang terbilang kecil tersebut akibat dampak dari pandemi virus corona yang menghambat penjualan. Kendati begitu, memasuki semester II, terlebih dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diharapkan mampu memberikan efek positif terhadap penjualan.

"Penjualan menurun karena kami telah kehilangan momentum dalam 6 bulan pertama kemarin," sebutnya.

Pada semester II-2020, Archied bilang belum ada proyek baru yang akan diluncurkan. Kendati begitu, DILD akan tetap mengembangkan proyek eksisting dengan pembukaan klaster-klaster baru dari proyek Graha Natura, Serenia Hills, dan Talaga Bastari sebagai upaya mengejar ketertinggalan dari target marketing sales tahun ini.

Menilik pada target marketing sales tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun, ia menilai cukup sulit. "Memang kami masih melihat pada guidance yang lama [target marketing sales], jadi kami harapkan di semester II dari Rp 2,5 triliun kami masih bisa mengejar di atas Rp 1 triliun," tuturnya.

Baca Juga: Intiland (DILD) bantah utangnya mencapai Rp 4,47 triliun ke Bank Mayapada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×