Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Indonesia sepekan ini mulai menyelenggarakan penerbangan haji ke Tanah Suci. Selama periode 2-8 Mei 2025, bandara-bandara di lingkungan InJourney Airports ini sudah melayani 52 tibu jemaah haji.
Keberangkatan jemaah haji tersebut tergabung di dalam 134 kloter, yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (35 kloter), SAMS Sepinggan Balikpapan (2 kloter), Syamsuddin Noor Banjarmasin (2 kloter), Adi Soemarmo Solo (28 kloter), Juanda Surabaya (22 kloter), Kertajati Majalengka (6 kloter).
Lalu, Bandara Hang Nadim Batam (7 kloter), Minangkabau Padang (4 kloter), Kualanamu Deli Serdang (6 kloter), Sultan Hasanuddin Makassar (11 kloter), Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (5 kloter) dan Zainuddin Abdul Majid Lombok (6 kloter).
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur untuk Kebutuhan Penerbangan Haji 2025
Selama sepekan itu, secara kumulatif maskapai Garuda Indonesia mengoperasikan 70 penerbangan haji, kemudian Saudia sebanyak 58 penerbangan haji dan Lion Air tercatat 6 penerbangan haji.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan layanan kepada jemaah haji berjalan sangat lancar.
“Tingkat ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) keberangkatan penerbangan haji mencapai 94%,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Sabtu (10/5).
Menurutnya, pencapaian ini terjadi berkat kolaborasi seluruh pihak, termasuk dalam memastikan alur keberangkatan terbaik bagi jemaah, ketersediaan fasilitas serta pelayanan di bandara. Guna mendukung kemudahan dan kelancaran proses keberangkatan jemaah haji, proses keimigrasian dan kekarantinaan dilakukan di asrama haji, serta kepabeanan di asrama haji atau di bandara.
Baca Juga: Ini Barang Terlarang yang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji dalam Penerbangan
Begitu juga dengan pemeriksaan keamanan sebelum keberangkatan yang dijalani jemaah di asrama haji. Prakteknya, InJourney Airports menyiagakan personel aviation security serta mesin x-ray dan handheld metal detector (HHMD) di asrama haji.
Kemudian ada pula, layanan Makkah Route di 3 bandara, yakni Soekarno-Hatta, Adi Soemarmo dan Juanda. Ini merupakan layanan keimigrasian Arab Saudi, dan melalui fasilitas ini jemaah haji dapat memproses keimigrasian yang seharusnya dilakukan di bandara tujuan di Arab Saudi menjadi di bandara asal di Indonesia.
Adapun pada penerbangan haji tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta juga membuka Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F agar untuk semakin baik dalam melayani jemaah haji.
Terminal khusus berkapasitas 6,1 juta penumpang/tahun ini haji dan umrah dilengkapi masjid di dalam terminal seluas 3.136 meter persegi, area tunggu seluas 4.158 meter persegi, lounge untuk 2.000 jemaah, penyediaan area manasik, area tunggu yang luas, area pengantar seluas 10.000 meter persegi, penghijauan dan penambahan lansekap taman, hingga pembuatan area penjemputan bus khusus untuk rombongan jemaah berkapasitas 12 unit bus.
Selanjutnya: Pembangunan Proyek Pipa Jargas Cisem II Capai 64,3%, Ditargetkan Rampung April 2026
Menarik Dibaca: 7 Film Dewasa Korea Penuh Adegan Panas, Ada yang Dibintangi Kim Tae Ri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News