Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada September 2018, Toyota membukukan penjualan wholesales (WS) sebanyak 29.821 unit. Jumlah tersebut mengerek pangsa pasar Toyota menjadi 32% dibanding bulan sebelumnya yang membukukan market share 30,5%.
“Dalam dua bulan terakhir, konsumen terlihat lebih memperketat pengeluarannya, termasuk untuk pembelian kendaraan. Kami bersyukur, market share Toyota di bulan September ini meningkat menjadi 32%,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, dalam siaran persnya, Rabu (24/10).
Menurutnya, pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh hatchback, MPV dan SUV. Dimana untuk segmen hatchback, total penjualan pada September mencapai 2.789 unit. "Di hatchback itu paling besar dari penjualan Agya yang mencapai 2.437 unit. Ya sekitar 87,4% lah dari total penjualan hatchback Toyota," ujarnya.
Sementata di segmen entry hatchback kelas 1.200 cc, market share Agya mencapai lebih dari 61%. "Ini menunjukkan minat pelanggan terhadap Agya masih sangat besar, khususnya di segmen 1.200 cc,” ujarnya.
Selain segmen entry hatchback, total penjualan segmen MPV pada September juga mencapai 17.767 unit sehingga semakin memperkuat posisi Toyota sebagai market leader dengan pangsa naik menjadi 46,1% dibanding bulan sebelumnya 43,63%.
"Penyumbang terbesar berasal dari penjualan Avanza yang mencapai 6.151 unit atau memberi kontribusi sekitar 34,6% dari total MPV, disusul dengan Kijang Innova yang sebanyak 29,1%," ujarnya.
Sementara, untuk segmen SUV, penjualan pada September tercatat sebanyak 7.929 unit. Dua andalan Toyota di segmen ini yakni Rush dan Fortuner. "Penjualan Rush pada September mencapai 5.797 unit dan membukukan market share 44,8%. Di segmen high SUV, Fortuner juga mengalami pertumbuhan dengan angka penjualan 2.093 unit, naik menjadi 42,6% dibandingkan bulan sebelumnya 37,4%," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News