Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertarungan portal belanja online menyuguhkan berbagai hal menarik untuk menggaet pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan brand ambassador yang akan menggaet penggema dari idola yang dijadikan role model portal belanja daring tersebut. Contohnya adalah Bukalapak yang menjadikan Dian Sastrowardoyo sebagai bagian dari promosi “After 11”.
“Melihat figur Dian Sastrowardoyo, maka Bukalapak mengajak berkolaborasi bersama dalam kampanye AFTER 11 Hari Belanja Online (Harbolnas)-nya Bukalapak untuk secara bersama-sama menarik minat para pengguna Bukalapak berpartisipasi dalam Harbolnas, hingga di Harbolnas 2018 ini semakin seru dan tentunya membantu para UKM di seluruh Indonesia kebanjiran pesanan dan naik kelas bersama Bukalapak,” ujar Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid dalam keterangan resmi, Senin (10/11).
Bukalapak membuat Short movie AFTER 11, yakni Agent D yang diperankan Dian Sastrowardoyo tidak dapat menahan godaannya Harbolnasnya Bukalapak di tengah menghadapi berbagai tantangan sebagai agen rahasia.
“Dengan adanya berbagai promo yang dihadirkan di AFTER 11 Harbolnasnya Bukalapak, maka semua kebutuhan masyarakat dari berbagai profesi pun dapat terpenuhi bahkan untuk seorang agen rahasia seperti Dian Sastrowardoyo,” terang Fajrin.
Dalam iklan Harbolnas khususnya ini, Bukalapak menghadirkan short movie sepanjang 6 menit 32 detik di akun Youtube Officialnya. Dari pantauan Kompas.com, hari ini video tersebut sudah ditonton oleh 700.000 penonton dengan 422 jumlah komentar.
Salah satu komentar dari akun Tri Atmojo mengatakan, “Selamat, Anda berhasil mempengaruhi saya untuk download Bukalapak.”
Tak ketinggalan, selain Bukalapak, ada pemain portal belanja daring asal Singapura yakni Shopee yang memafaatkan artis idola remaja untuk mempromosikan Harbolnas 12.12. CEO Shopee Chris Feng menyebut bahwa pertumbuhan Shopee cukup naik signifikan semenjak menggandeng salah satu bintang pop kenamaan Korea Selatan yakni Blackpink. Hal ini terbukti dengan terjual habisnya official menchandise dari YG Entertaiment saat itu hanya dalam hitungan menit.
“Merchandise yang kami jual waktu itu 3.000 dan langsung sold out dalam waktu 12 menit pertama yang dimulai pukul 00.00,” ujar Chris di Kantor Shopee Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Chris bercerita, awal kerja sama pihaknya dengan YG Entertaintment tahun ini berawal dari penjualan official merchandise dengan platform khusus di Shopee lewat YG Official Shop.
“Kami sudah cukup lama membicarakan kerja sama dengan agensi dari Blacpink. Kami mulai dengan menjual official merchandise YG Entertaintment lewat YG Official Shop. Kemudian, kami bekerja sama dengan Lisa lewat fanmeeting,” paparnya.
Kerja sama tersebut terus berkembang dari waktu ke waktu, yang akhirnya mendapuk Blackpink sebagai brand ambassador Shopee. “Blackpink bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk 7 negara yang Shopee ada di sana,” tuturnya.
Pihak Shopee sempat tak menyangka bahwa sambutan untuk Blackpink sangat besar di Indonesia, lewat fanmeeting dengan Lisa awalnya. Sehingga ketika official merchandise YG Entertaintment laku keras, Chris menganggap bahwa pasar Kpopers begitu potensial.
“Mantranya besar sekali, awalnya kerja sama jualan, dan ternyata animo dengan fanmeet Lisa makin besar,” terang Chris. “Ini salah satu jadi market yang cukup besar di Indonesia karena market Kpop luar biasa,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini Shopee Indonesia menyumbang kontribusi sebesar 40% dari 7 negara ekspansi Shopee. Kemudian, saat ini total unduhan aplikasi Shopee mencapai 74 juta di Indonesia.
Menurut pengamat e-commerce Mochammad James mengatakan, pengambilan artis idola sebagai brand ambassador menjadi keunikan tersendiri. “Ya mereka pasti pertama membidik penggemar dari kedua artis tersebut, tentunya untuk menggaet fans mereka berbelanja di kanalnya,” ujar James kepada Kompas.com, Selasa (11/12).
Selain itu, segmentasi pelanggan juga terepresentasi dari pemilihan artis idola yang diusungnya. “Misalnya Bukalapak itu Dian Sastrowardoyo karena ingin menargetkan pelanggan umur 30 tahunan dan barang-barang yang ditawarkannya pun barang mahal seperti elektronik. Sedangkan Shopee itu Blackpink karena dia ingin membidik pasar Kpopers yag notabene adalah anak-anak remaja yang gemar fashion dan pernik tentang Korea,” jelas James. (Putri Syifa Nurfadilah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perang Iklan Portal Belanja, Gaet Pelanggan Lewat Artis Idola"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
