Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Sharp Electronics menggunakan momen dirilisnya film bioskop Doraemon: Stand by Me di Indonesia untuk memasarkan produknya. Tokoh animasi robot kucing Jepang ini, dianggap paling pas menjadi ambassador Sharp di Indonesia.
Doraemon, robot kucing asal Jepang yang populer di Indonesia ini diharapkan mendorong brand awareness terhadap produk-produk Sharp di Indonesia. Apalagi, Sharp Indonesia sedang gencar menggelontorkan produk-produk terbaru.
Pada 10 Desember mendatang, Sharp akan meluncurkan produk Eye LED TV terbarunya. Produk ini meluncur tak lama setelah perkenalan AC ramah lingkungan Sharp dan mesin cuci dua tabung Dolphinwave yang diluncurkan November lalu.
Tidak tanggung-tanggung target yang dipatok Sharp bagi produk-produk terbarunya itu. Dolphinwave ditargetkan terjual 80.000 unit per bulan, sedangkan AC ramah lingkungan 45.000 unit di tahun 2015.
Sharp mengklaim, pangsa pasar mesin cuci dua tabungnya sudah mencapai 25,5 %, dan dapat meningkat menjadi 27,5% di 2015. Sedangkan untuk AC sekitar 15%.
Pabrik di Karawang
Sharp memilih Doraemon sebagai ambassador sejak awal tahun 2014 ini. Doraemon berperan sebagai ikon kampanye regional Sharp “Love.Live”. “Kampanye ini juga dilakukan Sharp di ASEAN, Asia Pasifik, Oseania, Timur Tengah dan Afrika,” kata Takaya Wakasumi, Direktur Sharp Indonesia Divisi Sales, Branding, and Customer Satisfaction, dalam rilisnya, Jumat (5/12).
Menurut Takaya, pemilihan karakter animasi Jepang ini untuk memperkuat citra Sharp sebagai produk Jepang yang berkualitas dan berinovasi. Cara ini dipilih untuk memenangi persaingan Sharp di pasar Indonesia.
Tidak hanya mengandalkan Doraemon, Sharp juga menggelar program brand awareness, Sharp KualitasTakumi Roadshow. Program yang diartikan sebagai "kualitas sang ahli" ini juga diterapkan di pabrik baru Sharp seluas 31 hektare (ha) di Karawang.
Hadirnya pabrik di Karawang merupakan perluasan dari pabrik di Pulo Gadung juga menambah daya produksi Sharp. “Pabrik di Karawang beroperasi mulai dari Oktober 2013, diresmikan Februari 2014 lalu, dengan daya produksinya dua kali lipat dari yang di Pulo Gadung. Sehingga, penjualan bisa ditingkatkan karena produksi barang juga bertambah,” kata Pandu Setio, PR, CSR, & Promotion Manager Brand Strategy Group Sharp Indonesia, beberapa waktu lalu
Roadshow itu dilakukan di Sulawaesi yakni Manado (20-22 November 2014), Palu (10-14 Desember 2014), Kendari (30 Januari – 1 Februari 2015) dan Makassar (5-8 Februari 2015). Sharp juga mendorong perkenalan kultur Jepang seperti lewat origami dan demo memasak makanan Jepang dengan sentuhan lokal.
Sharp di Jepang berekspektasi, pertumbuhan penjualan di semester II tahun fiskalnya (Oktober 2014-Maret 2015) akan tumbuh 10% year on year. Pertumbuhan tersebut bakal lebih rendah dibanding periode semester pertama yang bisa 15%, karena penurunan daya beli masyarakat termasuk di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News