kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp Indonesia: Progres Pembangunan Pabrik AC Anyar Telah Mencapai 60%


Rabu, 17 Agustus 2022 / 14:57 WIB
Sharp Indonesia: Progres Pembangunan Pabrik AC Anyar Telah Mencapai 60%
ILUSTRASI. Ground breaking pabrik AC Sharp Indonesia di Karawang, Jawa Barat (24/2).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) terus menggeber pembangunan pabrik Air Conditioner (AC) di Karawang, Jawa Barat.

National Sales Senior General Manager Sharp Electronic Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan, pembangunan pabrik AC milik Sharp masih terus berlangsung. “Progres proyek saat ini sudah 60% dan kami akan mulai produksi pabrik baru ini pada April 2023,” kata dia, Selasa (16/8).

Ia menambahkan, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh Sharp berkat kehadiran pabrik AC baru di Karawang.

Salah satunya adalah kehadiran pabrik ini dapat mendongkrak level tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk AC Sharp. Dengan begitu, Sharp Indonesia tak perlu lagi membutuhkan persetujuan impor komponen-komponen produk AC.

Baca Juga: Tahun Ini, Sharp Indonesia Targetkan Pertumbuhan Penjualan 10%

Dari situ, Sharp dapat memastikan bahwa suplai produk-produk AC di pasar domestik akan lebih lancar. “Ke depannya, kami juga bisa melakukan ekspor AC,” imbuh Andry.

Sebagai informasi, pabrik AC baru milik Sharp bernilai investasi sebesar 4 miliar yen atau setara Rp 582 miliar. Pabrik ini menempati lahan seluas 3,5 hektare (Ha) dan kelak akan memiliki kapasitas produksi sekitar 1,2 juta unit sampai 1,5 juta unit per tahun.

Dalam berita sebelumnya, Shinji Teraoka, Presiden Direktur Sharp Electronics Indonesia pernah menyampaikan, di tahun pertama pengoperasiannya, pabrik AC Sharp ditargetkan dapat memproduksi AC sebanyak 900.000 unit. Kemudian, jumlahnya akan meningkat untuk tahun-tahun mendatang secara bertahap hingga mencapai level 1,5 juta ton per tahun.

Kehadiran pabrik tersebut diharapkan dapat mendongkrak pangsa pasar Sharp di industri AC Indonesia dari level 24% menuju 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×