/2017/05/24/1697312163.jpg "Shell Buka Peluang Kembali ke Hulu Migas Indonesia, SKK Migas Buka Pintu Lebar")
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi global Shell membuka peluang untuk kembali berinvestasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan, penjajakan yang dilakukan Shell di Indonesia merupakan bagian dari evaluasi global perusahaan terhadap peluang eksplorasi di berbagai kawasan.
“Shell sedang menjajaki peluang di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia, seperti juga di kawasan lainnya, sebagai bagian dari evaluasi eksplorasi Shell Global yang sedang berjalan. Kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut,” kata Susi kepada Kontan, Selasa (14/10/2025).
Baca Juga: Shell Dikabarkan Kembali ke Hulu Migas RI, SKK Migas Sebut Ada Pertemuan di November
Di sisi lain, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menyambut positif langkah Shell tersebut. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Heru Setyadi menegaskan pihaknya terbuka untuk berdialog dengan setiap calon investor yang berminat menanamkan modal di industri hulu migas Tanah Air.
“Kami sangat terbuka untuk melakukan diskusi dengan semua calon investor yang berminat untuk berinvestasi di industri hulu migas.,” ujar Heru kepada Kontan, Selasa (14/10/2025).
Sebelumnya, Kepala Divisi Manajemen Wilayah Kerja dan Strategi Biaya SKK Migas Asnidar menyampaikan, komunikasi dengan Shell masih terus berlanjut. Ia mengungkapkan, pembahasan lanjutan dengan perusahaan asal Inggris tersebut dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
“Engagement masih lanjut terus. November ini SKK Migas masih akan ketemu Shell lagi untuk berdiskusi mengenai area of interest,” ujarnya kepada Kontan, Senin (13/10/2025).
Baca Juga: Media Asing Soroti Isu SPBU Shell di Indonesia Kehabisan BBM
SKK Migas sebelumnya memberi sinyal minat Shell kembali ke hulu migas Indonesia turut dipicu oleh sejumlah temuan cadangan migas baru, terutama di wilayah laut dalam (deepwater). Wilayah tersebut sesuai dengan kompetensi teknis dan pengalaman Shell dalam eksplorasi migas laut dalam di berbagai negara.
Selanjutnya: Kembangkan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Pelindo Gandeng Startup
Menarik Dibaca: Pendaftaran Sunrise Society Ke Tiga Sudah Dibuka, Bank Saqu Take Over GBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
