kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.238   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.042   36,66   0,52%
  • KOMPAS100 1.027   6,91   0,68%
  • LQ45 785   5,39   0,69%
  • ISSI 230   0,76   0,33%
  • IDX30 405   3,71   0,92%
  • IDXHIDIV20 470   4,90   1,05%
  • IDX80 115   0,81   0,71%
  • IDXV30 117   0,79   0,68%
  • IDXQ30 131   1,13   0,87%

Shell siap ekspansi bisnis SPKLU di Indonesia


Rabu, 07 April 2021 / 13:28 WIB
Shell siap ekspansi bisnis SPKLU di Indonesia
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shell Recharge di SPBU Shell Pluit,  Jakarta Utara.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell Indonesia memastikan siap melakukan ekspansi bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pasca peluncuran unit charging station pertama di Jakarta pada 26 Maret 2021 lalu.

VP Marketing Shell Mobility Indonesia Vanda Laura optimistis penambahan unit SPKLU bisa dilakukan kedepannya. Kendati demikian, Vanda memastikan untuk tahun ini memang hanya satu SPKLU yang disediakan terlebih dahulu. "Kedepannya kami yakin dapat memperbanyak SPKLU kami dengan melihat kondisi populasi EV yang juga akan terus meningkat," kata Vanda dalam diskusi virtual, Rabu (7/4).

Vanda melanjutkan, optimisime ini juga didukung dengan meningkatnya minat sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) pada kendaraan listrik dan hybrid.

Baca Juga: Shell mulai operasikan SPKLU di Indonesia

Vice President External Relations Shell Indonesia Rhea Sianipar mengungkapkan Shell Recharge hadir untuk memenuhi meningkatnya permintaan transportasi ramah lingkungan dengan pemberian layanan bagi para pengendara dan perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, Rhea menjelaskan Shell Recharge merupakan salah satu wujud komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi dalam penyediaan energi yang lebih bersih. "Shell Recharge saat ini tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara dengan daya pengisian fast charging sebesar 50kW," ungkap Rhea.

Adapun, Proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.

Selanjutnya: Akui berat melalui tahun pandemi, Shell optimistis 2021 akan lebih baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×