Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shopee Indonesia akan memperluas manfaat Program Sukses UMKM Baru mulai 16 Juni 2025, guna memberikan dukungan lebih besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang baru memulai transformasi digital mereka.
Sejak diluncurkan pada awal Februari 2025, program ini telah mencatat dampak positif yang signifikan bagi UMKM pemula yang bergabung dalam ekosistem Shopee.
Melihat antusiasme tersebut, Shopee memutuskan untuk meningkatkan insentif yang diberikan.
Baca Juga: Rayakan Hari Keluarga, Shopee Bagikan Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan dan UMKM Lokal
“UMKM yang bergabung di Shopee akan secara otomatis mendapatkan berbagai manfaat, termasuk gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama, gratis biaya layanan Gratis Ongkir XTRA untuk 200 pesanan pertama, serta voucher toko senilai Rp 1 juta,” ujar Head of Corporate Affairs Shopee Indonesia Satrya Pinandita dalam keterangan resmi, Selasa (20/5).
Mulai 16 Juni 2025, Shopee akan menambahkan sejumlah manfaat baru, antara lain:
- Gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama
- [Baru] Gratis biaya layanan Gratis Ongkir XTRA hingga 500 pesanan pertama
- [Baru] Voucher toko senilai Rp 2 juta bagi UMKM yang membuka toko mulai 16 Juni 2025
- [Baru] Dukungan voucher toko kampanye Shopee 9.9, berupa voucher senilai Rp 1 juta untuk penjual yang membuka toko pada tanggal 16 Juni 2025
Baca Juga: Waspada! Ini Deretan Modus Penipuan Online Berkedok Shopee
Shopee menegaskan bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif bagi UMKM lokal sejak tahap awal.
“Kami percaya bahwa lingkungan yang inklusif dan mendukung sejak awal berbisnis merupakan kunci pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan. Hal inilah yang melandasi hadirnya dukungan gratis melalui Program Sukses UMKM Baru,” tutur Satrya.
Shopee berharap perluasan insentif ini dapat semakin memudahkan pelaku UMKM dalam memperluas pasar, membangun kepercayaan konsumen, dan mempercepat proses digitalisasi bisnis mereka.
Selanjutnya: Khamenei Kecam Tuntutan AS dalam Perundingan Nuklir: Berlebihan dan Tidak Masuk Akal
Menarik Dibaca: Penyandang Disabilitas Senam Bersama, Rekor MURI Terpecahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
