Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Di tengah hadirnya pemain bioskop-bioskop baru, PT Nusantara Sejahtera Raya tetap optimis mampu menghadapi persaingan di bisnis ini.
Seperti diketahui, saat ini, selain Cinema 21, beberapa bioskop yang sudah eksis adalah Blitz, Cinemaxx, Flix Cinema, dan Platinum.
Catherine Keng, Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Sejahtera Raya mengatakan, agar bioskopnya tetap menjadi pilihan utama para penonton, pihaknya akan terus berusaha menjaga kualitas dengan menghadirkan fasilitas dan pelayanan terbaik. “Kami siap untuk berubah dan terus berinovasi,” ujarnya kepada KONTAN, belum lama ini.
Tak mau kalah langkah dengan para pemain baru, Cinema 21 pun menargetkan untuk menambah 80 layar di semester II-2017 ini. Adapun saat ini, jumlah bioskop Cinema 21 mencapai 920 layar di 167 lokasi.
Menurut Catherine, perkembangan bioskop tak lepas dari film-film yang diproduksi. “Pemilik bioskop maupun pemilik film sama-sama membutuhkan penonton. Bioskop butuh film yang disukai penonton agar terus berkembang,” ujar Catherine.
Sejauh ini, kemunculan film box office memang turut mempengaruhi minat penonton Cinema 21. Namun, lanjut Catherine, film box office tak melulu berasal dari Hollywood.
“Banyak sekali film Indonesia yang sudah membuktikan, menjadi box office di bioskop kami,” ujarnya. Beberapa film yang disebutkannya antara lain Warkop DKI, Laskar Pelangi, dan Ada Dengan Cinta (AADC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News