kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agung Sedayu ikut bentangkan bisnis bioskop


Sabtu, 03 Juni 2017 / 16:35 WIB
Agung Sedayu ikut bentangkan bisnis bioskop


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tak mau hanya berkutat di bisnis properti semata, Agung Sedayu Group mulai melebarkan sayap bisnis. Laiknya Grup Lippo, raksasa pengembang ini menyasar bisnis bioskop.

Menggunakan bendera Flix Cinema, Agung Sedayu memulai bisnis perdana bioskop di gedung properti mereka yakni di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue Mall, Jakarta Utara. Untuk menarik pengunjung, perusahaan ini membuat promosi trial opening week pekan ini.

Maklum, selain Flix, di sejumlah mal ibukota, saat ini sudah bertebaran bioskop pemain lawas Cinema 21, CGV, hingga Cinemaxx.

Meski begitu menurut Nazyra C Noer, Head of Marketing Consultant Flix Cinema pihaknya optimistis bisa bersaing di bisnis bioskop yang memang cukup ketat. Salah satu cara memenangkan persaingan adalah dengan menggarap segmen kaum muda alias generasi milenialyang juga pengguna gadget. "Kami memulai dengan bioskop eco friendly dan paperless. Artinya, semua transaksi hanya bisa dilakukan online," ujarnya ke KONTAN, Jumat (2/6).

Namun begitu, sebagai pemain baru perusahaan ini tak ingin melupakan pasar orang dewasa dan anak-anak. Makanya, manajemen Flix bakal melakukan edukasi cara membeli tiket secara online di Flix Cinema.

Nazrya juga menegaskan di bisnis ini mereka tak akan khawatir soal pasokan film. Ia menyebut bisa mendapat film dari distributor yang sama dengan pemain bioskop lainnya yang lama beroperasi.

Tak lupa, seperti perusahaan bioskop lainnya, Flix juga berencana ekspansi dengan menambah gedung bioskop. Di akhir tahun ini, bakal ada tambahan satu bioskop Flix Cinema di Bekasi Jawa Barat.

Sementara tahun depan, tepatnya di bulan Maret 2018, Flix langsung membuka dua bioskop di dua lokasi sekaligus, yakni di SCBD Jakarta dan areal TB Simatupang, Jakarta Selatan. Adapun ekspansi di luar Jabodetabek manajemen Flix Cinema baru merencanakan 2019 nanti.

Untuk sementara Narzya belum mau membuka target bisnis ataupun penonton pada saat ini, menunggu grand opening bioskop ini pada bulan Juli 2017. Manajemen perusahaan ini juga optimistis bisa bersaing dengan pemain bioskop lain. Caranya dengan mengisi fasilitas bioskop yang belum ada di para pesaing. Lagi-lagi Narzya juga belum mau memperincinya.

Sementara pemain lain semisalnya PT Layar Graha Prima juga terus ekspansi. Dalam catatan KONTAN, emiten berkode BLTZ ini berencana menambah 15 gedung bioskop lagi tahun ini. Bila rencana ini terealisasi, di akhir tahun ini Layar Graha bakal mengoperasikan 42 bioskop yang tersebar di beberapa kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×